Kudus di Tengah Amuk Corona: Ribuan Orang Diungsikan, Zona Merah Meluas

Round-Up

Kudus di Tengah Amuk Corona: Ribuan Orang Diungsikan, Zona Merah Meluas

Dian Utoro Aji - detikNews
Selasa, 08 Jun 2021 08:19 WIB
Warga Kudus terpapar Corona tiba di Asrama Haji Donohudan, 6/6/2021
Warga terpapar Corona Kudus berdatangan di Asrama Haji Donohudan (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Kudus -

Kabupaten Kudus menjadi daerah penyebaran virus Corona atau COVID-19 tertinggi di Jawa Tengah. Lantas bagaimana perkembangan kondisi terkini di daerah kawasan industri tersebut?

Pemkab memperpanjang imbauan warga di rumah saja sampai Rabu 9 Juni 2021. Sebelumnya imbauan tersebut hanya Sabtu dan Minggu 5-6 Juni 2021. Perpanjangan imbauan tersebut guna memutus penyebaran virus Corona di Kudus.

Namun demikian pada Senin (7/6) sejumlah tempat keramaian di Kudus masih saja didatangi warga. Seperti pasar, warung makan, dan mal. Terlihat warga masih beraktivitas di luar rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk membantu penanganan penyebaran Corona di Kudus, telah dikirim sebanyak 120 tenaga kesehatan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan para nakes yang dikirim itu terdiri dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker, ahli gizi, dan yang terbaru adalah analisa kesehatan.

Tidak hanya itu, pemerintah Jawa Tengah telah membentuk tim khusus untuk menangani amukan virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Kudus. Tim ini disebut akan berkantor di Kudus.

ADVERTISEMENT

"Pemprov turunkan tim khusus dan saya minta ngantor di Kudus," ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melalui akun twitter miliknya @ganjarpranowo, Senin (7/6/2021).

Di tengah lonjakan Corona di Kudus, ditemukan sejumlah sampah plastik hingga sampah medis berserakan di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Simpang Tujuh Kudus. Parahnya ada alat tes antigen COVID-19 maupun alat suntik yang juga dibuang sembarangan.

Selanjutnya: zona merah menyebar ke daerah sekitar

Simak video 'Strategi Pemerintah Hadapi Krisis COVID-19 di Kudus dan Bangkalan':

[Gambas:Video 20detik]



Kondisi Corona Kudus telah menyebar. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar menyebut 8 daerah zona merah saat ini yaitu: Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes, dan Tegal.

"Yang Brebes itu sudah nularin Kabupaten Tegal, terus kemudian yang Kudus ternyata merembet juga. Yang Kudus ini merembetnya satu kelompok, jadi nampaknya kok terkonfirmasi ya, Jepara, Pati Demak, Grobogan, sampai ke Sragen," kata Ganjar di kantornya, Semarang, Senin (7/6).

Bahkan temuan klaster penularan virus Corona di Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, dari pelacakan Satgas COVID-19 setempat, warga yang sakit ternyata pulang dari Kabupaten Kudus.

"Di Tijayan itu pulang dari Kudus. Jadi tidak tahu ada keperluan apa tokoh masyarakat itu di Kudus, pulang dari Kudus sudah sakit," jelas Tim Ahli Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten dokter Roni Roekmito pada wartawan di Pemkab Klaten, Senin (7/6).

Sedangkan ribuan warga pasien Corona dari Kudus secara bergelombang telah dikirim ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, untuk menjalani isolasi..

"Terakhir malam ini 124 pasien," kata Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond kepada detikcom, Senin (7/).

Halaman 3 dari 2
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads