.webp)
Sejumlah sampah plastik hingga sampah medis berserakan di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Simpang Tujuh Kudus, Jawa Tengah. Ngerinya ada alat tes antigen virus Corona atau COVID-19 maupun alat suntik yang juga dibuang sembarangan.
Pantauan di lokasi, Senin (7/6), sekitar pukul 14.00 WIB, sampah-sampah itu berada di bagian selatan JPO di kawasan Simpang Tujuh Kudus. Terlihat ada bekas alat suntik, dan bekas alat tes COVID-19 yang berceceran di sekitar JPO tersebut.
Ada tulisan COVID-19 IgG/IgM di bagian alat tes COVID-19 yang berceceran itu. Di lokasi terlihat ada sekitar empat alat bekas tes COVID-19 dan sejumlah alat suntik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampah medis ini tampak bercampur dengan sampah plastik lainnya. Padahal JPO ini termasuk ramai lalu lalang banyak orang. Salah seorang warga, Fika, mengaku khawatir dengan adanya sampah medis yang berceceran itu.
"Disayangkan ya, ini kan jalan orang melintas di sini. Apalagi ini ada suntik bekas sama alat tes COVID, takutnya bisa tertular," ujar Fika saat ditemui di lokasi, Senin (7/6/2021).
Dihubungi terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nasiban, mengaku belum mendapat laporan soal limbah medis yang berceceran di JPO Simpang Tujuh Kudus itu.
"Belum ada, saya baru tahu malahan. Kalau belum, dibersihkan nanti," ujar Nasiban saat dihubungi wartawan siang ini.
 Sampah medis dan sampah plastik berceceran di JPO Simpang Tujuh Kudus, Senin (7/6/2021) Foto: Dian Utoro Aji/detikcom |
Nasiban pun menyayangkan sampah medis yang dibuang sembarangan itu. Dia menyebut sampah medis seharusnya dimusnahkan secara khusus.
"Sampah medis kan ada penyedia jasa yang memusnahkan. Berarti salah buang, sampah medis ada tempatnya jadi tidak sembarangan untuk mengemasnya. Begitu alat hasil tes COVID harus sama ada, tidak dibuang asal," tambah dia.
Simak juga video '5 Provinsi Ini Sumbang 65% Kasus Aktif Corona Nasional':
