Sebanyak 12 dari total 62 orang yang terpapar virus Corona atau COVID-19 dari klaster halalbihalal di Dusun Nglempong, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah selesai menjalani isolasi mandiri. Kini mereka dinyatakan sembuh dari Corona.
"Untuk yang sudah selesai isoman (isolasi mandiri) ada 12 orang. Iya (sudah sembuh)," kata Kepala Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggraini kepada wartawan, Senin (7/6/2021).
Dijelaskan Seruni, saat ini ada puluhan warga yang sudah dipulangkan dari Rusunawa Gemawang setelah 10 hari menjalani isolasi. Mereka selanjutnya diwajibkan isolasi mandiri di rumah selama 4 hari.
"Yang 26 orang di Rusunawa Gemawang kemarin sudah dipulangkan dan melanjutkan isoman di rumah selama 4 hari," ucapnya.
Seruni membeberkan saat ini masih ada beberapa warga yang dirawat di rumah sakit. Selain itu, ada juga yang masih dirawat di Fasilitas Kesehatan Darurat COVID-19 (FKDC) Asrama Haji Sleman.
"Masih dirawat di RS ada 4 orang. Kemudian 3 orang di Asrama Haji," jelasnya.
Ia membeberkan kondisi pasien yang dirawat di RS maupun Asrama Haji dalam kondisi baik.
"Yang di RS Alhamdulillah stabil, tinggal pemulihan kondisi. Sedangkan yang di Asrama Haji tanpa gejala," ungkapnya.
Menurut Seruni, sejauh ini total ada 62 kasus positif klaster halalbihalal di Dusun Nglempong, Padukuhan Ngemplak II, Umbulmartani, Ngemplak. Pihaknya masih terus memantau perkembangan kasus di klaster ini.
"Sementara belum (ada penambahan kasus). Masih kami pantau terus bersama satgas," pungkasnya.
Simak juga 'Dinkes Evakuasi Warga yang Jadi Klaster Corona di Sleman':
(sip/mbr)