Jumlah kasus positif virus Corona atau COVID-19 dari klaster halalbihalal di Dusun Nglempong, Padukuhan Ngemplak II, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, bertambah. Berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Puskesmas terdapat tambahan 10 kasus positif.
"Ada tambahan 10 kasus positif. Total 62 kasus," kata Kepala Puskesmas Ngemplak I Seruni Anggraini kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).
Penambahan kasus itu didapatkan setelah pihak Puskesmas melaksanakan tes Corona terhadap 42 orang yang terkait dengan kasus ini. Seruni menyatakan untuk tracing kasus klaster halalbihalal di Nlgempong dinyatakan selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua tanpa gejala. Untuk tracing sepertinya sudah tidak karena dari awal kasus mereka sudah langsung karantina. Namun, kami dari satgas senantiasa memantau setiap perkembangan kasus," jelasnya.
Kondisi Para Pasien Corona Klaster Halalbihalal
Lebih lanjut, dia mengungkap kondisi 52 kasus awal tidak mengalami perburukan. Sebagian dari mereka akan menyelesaikan masa isolasi mandirinya besok.
"Kemudian dari tambahan kasus itu ada yang dievakuasi ke Asrama Haji," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, awalnya kasus positif Corona dari klaster halalbihalal ini terjadi di Dusun Nglempong, Padukuhan Ngemplak II, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Kasus itu kemudian menyebar hingga Dusun Degolan yang lokasinya bersebelahan dengan Dusun Nglempong. Kedua kasus ini pun saling berkaitan, yakni bermula dari kegiatan halalbihalal warga kedua dusun.
Simak juga video 'Sederet Varian Baru COVID-19 Pengaruhi Efikasi Vaksin':