Ganjar Bicara Ambisi Nyapres, Relawan Hingga Ingin Bertemu Struktural PDIP

Round-Up

Ganjar Bicara Ambisi Nyapres, Relawan Hingga Ingin Bertemu Struktural PDIP

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 08:03 WIB
Ganjar Pranowo
(Foto: instagram)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo buka suara terkait isu yang menyebut dirinya berambisi maju Pilpres 2024. Ia juga mengomentari soal munculnya kelompok pendukung bernama Ganjarist.

"Sing ameh nyapres ki ya sapa (yang mau nyapres itu ya siapa?)" hal tersebut disampaikan Ganjar saat menjawab wartawan usai menghadiri talk show peringatan hari lahir Pancasila di Taman Budaya Jawa Tengah di Solo, Selasa (1/6).

Di Semarang, Ganjar kembali ditanya soal ambisi Nyapres, tapi ia menegaskan di partainya, PDI Perjuangan, sudah ada aturan dimana keputusan maju Nyapres ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak lah, partai itu sudah punya aturan sendiri, di PDI Perjuangan itu seluruhnya keputusannya sesuai dengan Kongres V diserahkan kepada Ketum. Sudah titik, tidak ada komanya," kata Ganjar di kantornya, Rabu (2/6/2021).

Ganjar juga memberikan penjelasan saat ini ada yang lebih menjadi prioritas bagi dirinya yaitu menangani COVID-19 yang sedang melonjak kasusnya di Jawa Tengah terutama di Kabupaten Kudus.

ADVERTISEMENT

"Tugas kita sekarang membereskan soal COVID, tugasnya sendiri-sendiri, saya ada di Gubernur, bereskan dulu lah yang ada di jawa Tengah, " ujar Ganjar Pranowo.

Sementara itu soal polemik dengan partai dimana Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto menyebut sengaja tidak mengundang Ganjar dalam acara PDIP di Semarang beberapa waktu lalu, ia mengatakan belum ada komunikasi, namun ada niatan untuk bertemu dengan pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

"Belum belum (belum ketemu) krena saya masih konsen soal ini (COVID). Enggak apa-apa, baik-baik, nanti saya akan sowan," tandasnya.

Di tengah Polemik Ganjar dan partainya tiba-tiba muncul kelompok Ganjarist (Ganjar Pranowo Menuju Indonesia Satu). Saat ditanya soal Ganjarist, Ganjar menegaskan tidak tahu menahu soal itu. Ia juga menegaskan tidak mengenal orang-orang yang melakukan deklarasi di Hotel Neo+, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021) itu.

"Enggak-enggak (tidak kenal)," ujar Ganjar.

Untuk diketahui, sejumlah hasil survei berbagai lembaga menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo cukup tinggi untuk survei Pilpres 2024. Namun hal itu belum di dukung oleh PDIP, bahkan ia dianggap berambisi Nyapres termasuk lewat media sosial.

Lihat halaman selanjutnya...

Simak video 'Kata Ganjar Soal Pernyataan Mega 'Petugas Partai Tak Nurut Harus Out'':

[Gambas:Video 20detik]



Buntutnya, Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara PDIP di Semarang yang dihadiri Puan Maharani pada 22 Mei 2021. Bambang Wuryanto yang juga ketua DPD PDIP Jateng mengatakan apa yang diungkapkan soal alasan tidak mengundang Ganjar adalah fakta dan saat ini dibiarkan mengalir. Hal itu diungkapkan Bambang saat ditanya soal statemen Ganjar yang menghormati Puan.

"Saya tidak ada komentar apapun soal ini. Biarkan itu mengalir. Biarkan saja mengalir, semua mengalir. Yang saya ungkapkan fakta, Pak Ganjar juga mengungkapkan fakta. Jadi mau apa? Everything okay, clear," kata Bambang di kantor DPD PDIP Jateng di Semarang, Sabtu (29/5).

Ketika ditanya apakah sudah pernah bertemu dengan Ganjar sejak Ganjar tidak diundang ke acara PDIP di Semarang, ia mengatakan belum. Namun tidak menutup kemungkinan akan bertemu.

"Secara fisik enggak, (kontak-kontakan?) enggak, jadi mungkin one day, sewaktu-waktu, Karena kan begini, seseorang itu berkomunikasi pasti ada persepsi. Kalau persepsi belum sama, pasti susah. Sudut pandang belum sama agak susah. Jadi harus punya sudut pandang yang mirip," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads