Gibran Angkat Bicara soal Heboh Rekaman Marah Disebut Tak Beragama

Round-Up

Gibran Angkat Bicara soal Heboh Rekaman Marah Disebut Tak Beragama

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 28 Mei 2021 08:05 WIB
Chef Arnold Ngobrol Bareng Gibran Rakabuming, Bahas UKM hingga Makanan Favorit
Gibran Rakabuming Raka (Foto: youtube Chef Arnold)
Solo -

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara mengenai rekaman viral yang menyebut dirinya menelepon dan memarahi seseorang yang menyebutnya tak beragama. Berikut penjelasan Gibran terkait masalah itu.

Pertama, Gibran menegaskan suara itu bukanlah suaranya. Menurut Gibran, suara tersebut tidak mirip dengannya.

"Bukan suara saya itu. Suaranya beda, logatnya beda," kata Gibran saat ditemui di Mal Pelayanan Publik Jenderal Sudirman, Solo, Kamis (27/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran juga menegaskan tidak melakukannya dan tidak akan meneruskan masalah itu ke ranah hukum. Dia pun mengatakan tidak pernah melaporkan masalah serupa kepada polisi.

"Wis rasah (sudah, nggak usah). Kayak gitu nggak mikir, bukan urusan saya. Saya dari awal nggak pernah lapor kok," kata Gibran.

ADVERTISEMENT


Dia mengaku tidak sempat untuk membuka media sosial, sehingga akun miliknya juga dikelola admin. Menurutnya, admin pun diminta mengutamakan untuk menanggapi keluhan masyarakat.

"Kalau admin buka sosmed, yang diutamakan itu keluhan warga, banjir, drainase mampet, aspal berlubang. Haters, pesan negatif nggak kita tanggapi. Ngapain. Buang-buang waktu, kontraproduktif," ujar dia.

Namun dia mengaku bahwa wajar jika ada komentar negatif yang muncul di media sosial. Gibran Rakabuming menilai, sebagai tokoh publik, dia harus siap menghadapinya.

"Sosmed ya seperti itu, harus siap. Wong saya nggak punya waktu ngurusi cilik-cilik (yang kecil-kecil) gitu, biarin saja orang berkata apa, kita bekerja aja," kata dia.

Simak juga video 'Gibran: Pemimpin Bermedsos Itu Penting, Lebih Efektif':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya: Isi percakapan lengkap

Untuk diketahui, rekaman suara yang viral itu berdurasi 2 menit 17 detik. Rekaman suara itu ditampilkan dengan video berisi tangkapan layar komentar netizen yang dilingkari tanda merah soal, "Walikota nya aja gak jelas agamanya,".

Kemudian setelah tangkapan layar itu muncul foto seorang pria dengan tampilan panggilan WhatsApp Call. Rekaman suara ini salah satunya diunggah akun Twitter @alextham***.

"Infonya ini adalah suara Gibran WaLkot Solo Ketika menelpon Rahman yg telah menghinanya," tulis keterangan dalam video tersebut seperti dikutip detikcom.

Dalam rekaman itu, suara pria yang disebut sebagai suara Gibran Rakabuming Raka terdengar memarahi pria yang disebut sebagai Rahman soal tudingan tidak beragama. Sosok pria yang disebut sebagai Gibran bahkan menyebut akan memperkarakan sosok Rahman tersebut ke polisi. A suara yang disebut-sebut sebagai Gibran, dan B suara pria yang disebut Rahman.

Begini percakapan keduanya:

A: Anda ngapain Wali Kota Solo nggak punya agama, maksudnya apa ya?

B: Saya itu kan gini pak

A: Terserah Anda, Anda saya kasuskan. Alamat sudah ada pegang, saya cari Anda. Anda tahu berbicara dengan siapa.

B: Gimana?

A: Anda mau cari masalah? Ranah hukum, hati-hati. Anda mau klarifikasi minta maaf atau saya teruskan?

B: Oh boleh, boleh, klarifikasi minta maaf. Gini saya rekomendasikan karena kelakuan-kelakuan diskriminasi, Pak.

A: Iya bener.

B: Masak kami ini istilahnya kerumunan ini di (tidak terdengar jelas), yang lainnya nggak. Kita kan belum ini, Pak (tidak terdengar jelas).

A: Masalah kerumunan silakan konfirmasi ke Polresta Surakarta, tapi Anda mengatakan wali kota di Solo tidak punya agama, hati-hati, saya angkat ini. Saya kerja sama ini dengan kota njenengan. Hati-hati, sekarang maunya gimana Anda, mau klarifikasi minta maaf atau saya ajukan? Jadi Anda jangan sok. Ini sama saja penghinaan lho.

B: Ya tolong, Pak, kalau misalnya Bapak pejabat di sana, tolong perhatikan Pak.

A: Soal perhatikan, saya perhatikan. Nggak papa Anda mengkritik, nggak papa, tapi dengan mengatakan tidak punya agama, Anda sama saja menghina. Ada pasalnya itu. Anda mengatakan Wali Kota Solo nggak punya agama, masalahnya apa? Anda mau klarifikasi di kantor polisi atau hanya di saya?

B: Oh gitu, boleh Pak. Mangga mawon (silakan saja).

A: Oke siap, berarti Anda menantang seperti itu ya. Siap.

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads