Ari Bunuh Mertua-Ipar Sempat Ngopi di Rumah Korban Usai Beraksi

Ari Bunuh Mertua-Ipar Sempat Ngopi di Rumah Korban Usai Beraksi

Saktyo Dimas R - detikNews
Kamis, 27 Mei 2021 20:06 WIB
Pria pelaku pembunuhan ibu dan anak yang tak lain adalah mertua dan iparnya jalani rekonstruksi di Mapolres Kendal, Kamis (27/5/2021).
Pria pelaku pembunuhan ibu dan anak yang tak lain adalah mertua dan iparnya jalani rekonstruksi di Mapolres Kendal, Kamis (27/5/2021). Foto: Saktyo Dimas R/detikcom
Kendal -

Pria pelaku pembunuhan ibu dan anak yang tak lain adalah mertua dan iparnya di Kendal, Ari Rismawan (31), sempat ngopi di rumah korban usai beraksi. Fakta tersebut terungkap saat rekonstruksi kasus yang digelar Polres Kendal.

Dalam rekonstruksi, terlihat pelaku dengan keji dan sadis menghabisi kedua korbannya, Muhayanah (65) dan Catarina Sukaryati (44), warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kendal. Aksi sadis pelaku dilakukan dengan menggunakan pisau dan tabung gas elpiji 3 kilogram.

Rekonstruksi diawali dengan kedatangan pelaku ke rumah korban untuk mencari anak korban Catarina Sukaryati, inisial J, yang akan diajak menagih utang. Dengan menggunakan sepeda motor keponakannya, pelaku dan temannya mengajak J ke sebuah hotel di Pageruyung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku kemudian mengajak mabuk keponakannya itu dan meminta sepeda motor J untuk bertemu dengan temannya. Bukannya bertemu dengan temannya, pelaku justru menggadaikan sepeda motor keponakannya itu.

Kemudian pelaku kembali ke hotel dan meminjam telepon genggam J untuk bermain judi online. Uang hasil gadai motor dipakai untuk mengisi saldo berjudi hingga habis karena tidak pernah menang.

ADVERTISEMENT

Pelaku kemudian menghubungi temannya untuk mengantar ke rumah mertuanya sedangkan keponakannya ditinggal sendirian di hotel dan diminta untuk tidak pergi ke mana-mana.

Mertua Minta Pelaku Cerai dengan Istrinya Bikin Ari Gelap Mata

Saat berada di rumah mertuanya, pelaku meminta maaf kepada korban Muhayanah karena sudah menggadaikan sepeda motor. Mertuanya yang marah kemudian memaki pelaku yang dinilai tidak berguna dan selalu membuat masalah. Mendengar ibu mertua mengatakan agar menceraikan istrinya, memantik emosi dan sakit hati pelaku.

Saat korban Muhayanah memasak, dari belakang pelaku membekap dan mengambil pisau yang ada di dapur. Seketika pelaku membunuh korban kemudian menyeret ke kamar mandi dan membenturkan kepala korban ke lantai.

Korban semakin kalap saat kakak iparnya, Catarina Sukaryati masuk ke rumah dan melihat banyak ceceran darah. Pelaku kemudian membekap korban keduanya ini dan kembali mengambil pisau lalu membunuhnya. Tidak sampai di situ, pelaku yang sudah emosi mengambil tabung gas dan memukul ke korban. Jasad kakak iparnya itu kemudian diseret ke dalam kamar mandi dan dijadikan satu dengan mertuanya yang sudah meninggal.

Pelaku yang masih berlumuran darah, sempat membuat kopi dan merokok sebelum akhirnya memakai telepon genggam korban untuk meminta disiapkan mobil rental dan kabur ke Wonosobo.

Total Ada 51 Adegan Pembunuhan yang Diperagakan Tersangka

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho mengatakan, rekonstruksi sengaja tidak dilaksanakan di lokasi kejadian untuk menghindari kerumunan warga.

"Kami tidak melaksanakan rekonstruksi di TKP karena mengingat situasi yang tidak memungkinkan keamanannya. Dalam rekonstruksi ini, tersangka memperagakan 51 adegan yang seusai dengan keterangan tersangka," kata Tri Agung usai menyaksikan rekonstruksi di Mapolres Kendal, Kamis (27/5/2021).

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Simak juga 'Ayah di Kudus Bunuh Anak Gadisnya Gegara Menolak Digauli':

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, Kasubsi Pra Penuntutan Kejaksaan Negeri Kendal, Ardi Kurnia Yudha, menyebutkan rekonstruksi ini untuk melihat langsung guna menentukan pasal yang akan dijeratkan kepada pelaku.

"Sehingga jelas tersangka ada rencana untuk menghilangkan nyawa seseorang atau tidak," kata Ardi di kesempatan yang sama.

"Nantinya hasil rekonstruksi akan ditelaah lagi pada pemeriksaan tahap satu dari penyidik ke kejaksaan," imbuhnya.

Untuk diketahui, pelaku pembunuhan dua wanita yang merupakan ibu dan anak, Muhayanah (65) dan Karyati (44) tak lain masih saudara dekat korban. Pelaku Ari Rismawan (31) yang tak lain adalah menantu korban Muhayanah. Ari ditangkap polisi di tempat persembunyiannya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (17/5) dini hari.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads