Sebanyak 15 orang dari total 47 nakes RSUD Cilacap dinyatakan sembuh dari virus Corona. Mereka merupakan nakes yang kontak erat dengan anak buah kapal MV Hilma Bulker yang terkonfirmasi positif Corona varian India (B1617).
"Sebetulnya terakhir menjadi 47 yang positif, tapi sudah sembuh 15. Jadi sekarang tinggal 32," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi lewat pesan singkat kepada wartawan, Senin (24/5/2021).
Hingga saat ini ke-32 nakes yang positif Coroan itu masih menjalani karantina. Sementara itu, Pramesti menyebut total ada 179 nakes yang ditracing karena kontak erat dengan 14 ABK kapal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (tidak ada data terbaru, masih 32)," ucapnya singkat.
Dari 32 nakes tersebut, 12 di antaranya telah diambil sampel PCR untuk dilakukan pemeriksaan genome sequencing di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Pihaknya masih menunggu hasil uji lab dari ke-12 sampel tersebut.
"Sampai saat ini belum ada (hasilnya), masih menunggu," ujarnya.
Pramesti menyebut pihaknya masih berupaya untuk mengadakan tempat isolasi terpusat bagi para nakes yang positif Corona dan tanpa gejala. Selain itu, pihaknya juga memperluas tracing, testing, dan treatment pada kontak erat maupun masyarakat di sekitarnya.
"Melaksanakan vaksinasi khusus bagi masyarakat dewasa yang berdomisili di sekitar nakes konfirmasi positif," jelasnya.
Pramesti menerangkan dari total 14 ABK yang positif Corona varian India itu, satu di antaranya meninggal dunia. Dua orang lainnya sudah sembuh, dan sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"ABK yang dirawat di RSUD Cilacap saat ini ada 11 orang. Kondisi baik tanpa gejala, tinggal menunggu evaluasi PCR. Dua orang ABK sudah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan ke Filipina," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, mengumumkan ABK kapal MV Hilma Bulker terkonfirmasi positif Corona varian India atau B1617. Hal itu berdasarkan genome sequencing Balitbangkes Kemenkes RI yang memastikan varian virus COVID-19 yang menginfeksi para ABK adalah varian India B1617.
"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes RI diketahui bahwa virus yang menginfeksi 13 ABK Filipina yang terkonfimasi positif COVID-19 adalah varian India B1617," kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada wartawan di Cilacap, Sabtu, (22/5).
Sementara itu, Direktur RSUD Cilacap Moch Ichlas Riyanto menjelaskan jika para nakes yang terpapar Corona merupakan kontak erat dengan para ABK yang terkonfimasi COVID-19 dari varian India B1617.
"Dari 179 nakes, ada 32 nakes (terkonfimasi positif), di mana ada 9 masih dirawat, sisanya isolasi mandiri dan akan dilakukan isolasi terpusat," kata Ichlas.
Meskipun 32 nakes tersebut terpapar, namun kondisinya saat ini stabil dan tidak bergejala. "Tapi kondisinya dalam keadaan stabil baik dan tidak bergejala," ucapnya.
Simak Video: Melaut dari India, 13 ABK Filipina Positif Corona Berlabuh di Cilacap