Fakta di Balik Belasan ABK Asing di Cilacap Kena Corona Varian India

Round-Up

Fakta di Balik Belasan ABK Asing di Cilacap Kena Corona Varian India

Arbi Anugrah - detikNews
Minggu, 23 Mei 2021 08:31 WIB
Ilustrasi Tenaga Medis COVID-19
Tenaga medis Corona. (Foto: Ilustrasi: Luthfy Syahban)
Cilacap -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, telah mendapatkan hasil varian virus Corona atau COVID-19 yang menginfeksi ABK asing kapal MV Hilma Bulker usai melaut dari India. Berdasarkan genome sequencing Balitbangkes Kemenkes RI, varian virus COVID-19 yang menginfeksi para ABK adalah Corona varian India B1617.

"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes RI diketahui bahwa virus yang menginfeksi 13 ABK Filipina yang terkonfimasi positif COVID-19 adalah varian India B1617," kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada wartawan di Cilacap, Sabtu, (22/5/2021).

Selain itu, saat ini pihaknya bersama Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap, juga tengah melakukan langkah langkah penanganan terhadap 32 nakes RSUD Cilacap yang sempat menangani para ABK MV Hilma Bulker. Pasalnya, 32 nakes RSUD Cilacap ini terkonfimasi positif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara menurut Direktur RSUD Cilacap Moch Ichlas Riyanto menambah jika mereka merupakan bagian dari 179 nakes yang melakukan kontak erat dengan para ABK yang terkonfimasi COVID-19 dari varian India B1617.

"Dari 179 nakes, ada 32 nakes (terkonfimasi positif), dimana ada 9 masih dirawat, sisanya isolasi mandiri dan akan dilakukan isolasi terpusat," kata Ichlas.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 32 nakes tersebut terpapar disebut dalam kondisi stabil dan tidak bergejala. Dia menjelaskan jika pihaknya belum bisa memastikan virus Corona yang ada di 32 nakes tersebut. Pasalnya hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan genome sequencing dari Balitbangkes Kemenkes RI terkait virus yang menjangkit para nakes.

"Dari 32 itu (yang terpapar), dokter 3, lainnya perawat, ada administrasi dan ada pendaftaran," ujarnya.

Bahkan, dengan adanya temuan tersebut, RSUD Cilacap berencana menutup pelayanan poli dan layanan rawat jalan mulai Senin (24/5) hingga sepekan ke depan. Namun, pihaknya tetap membuka dan melakukan pelayanan khusus kegawatdaruratan dan rawat jalan kepada masyarakat.

"Mulai Senin pelayanan poli dan rawat jalan ditutup. Sampai sepekan. Hal ini dilakukan, karena ada 32 nakes yang terpapar COVID-19. Kalau UGD dan rawat jalan tetap buka," ujarnya.

Selain itu, dia juga mengatakan jika masih tersisa 11 ABK yang saat ini dirawat di RSUD Cilacap. Dua di antaranya telah sembuh dan dipulangkan ke negaranya.

"Saat ini masih ada 11 ABK yang dirawat, dua sudah negatif dan sudah dipulangkan, yang 11 masih ada akan dilakukan pemeriksaan menunggu hasil swab berikutnya," ujarnya.

Sebelumnya Kapal MV Hilma Bulker sendiri membawa gula rafinasi dan bertolak dari India pada 14 April lalu dan sempat tertahan di perairan Cilacap, pada Minggu (25/4).

Salah seorang ABK yang positif Corona meninggal dunia....

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap, dari 20 Anak Buah Kapal (ABK) asal Filipina, 14 di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.

Kemudian pada 11 Mei 2021, ABK asal Filipina berinisial DRA (50) yang dirawat intensif sejak 30 April 2021 dinyatakan meninggal pada Selasa sekitar pukul 02.25 WIB.

Belakangan kapal MV Hilma Bulker telah menjalani masa karantina selama 15 hari dan telah selesai masa karantinanya pada tanggal 11 Mei 2021 kemarin. Bahkan berdasarkan hasil swab PCR, enam ABK yang melakukan karantina di atas kapal juga negatif.

Sehingga kapal sudah dinyatakan bebas karantina, dengan prosedur disinfektan menyeluruh terhadap bagian bagian kapal, dan enam ABK dipulangkan ke Filipina. Sementara kapal MV Hilma Bulker melanjutkan perjalanan menuju Singapura dengan penggantian ABK yang seluruhnya warga negara Indonesia.

Simak Video: India Tak Ingin B1617 Disebut 'Varian Corona India'

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads