Video biduan dangdut Dewi Perssik manggung di Kudus, Jawa Tengah viral dan menjadi sorotan karena tak menggunakan masker. Polisi memanggil yang punya hajat dan EO atau penyelenggara acara tersebut.
"EO sama yang punya hajat kita panggil hari ini untuk dimintai klarifikasi terkait acara tersebut," kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Minggu (23/5/2021).
Aditya mengatakan pemanggilan tersebut perihal meminta klarifikasi acara yang mendatangkan artis ibu kota Dewi Perssik. Terlebih saat acara diduga abai terhadap protokol kesehatan. Seperti beberapa orang yang tertangkap kamera tidak memakai masker dan berjaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi EO dan punya hajat dimintai keterangan tersebut," sambung Aditya.
Diberitakan sebelumnya, video Dewi Perssik manggung di Kudus, Jawa Tengah menjadi sorotan. Dalam video itu tampak Dewi Perssik tidak memakai masker. Sejumlah penonton juga tampak tidak bermasker. Video tersebut pun telah tersebar di sejumlah media sosial dan aplikasi percakapan.
Ada beberapa video yang menunjukkan Dewi Persik sedang bernyanyi di tengah acara hajatan. Tampak beberapa penonton di barisan depan juga tidak memakai masker.
Video pertama berdurasi 8 detik. Pada video itu tampak artis Dewi Perssik sedang menghibur di hadapan orang di sebuah ruang. Terlihat Dewi Persik pun tidak mengenakan masker.
Video kedua berdurasi 30 detik. Pada video tersebut sejumlah artis dan keluarga sedang bernyanyi. Mereka juga tidak mengenakan masker dan menjaga jarak.
Lalu video ketiga tampak Dewi Perssik sedang tampil di hadapan keluarga. Dewi Persik kembali tampak tidak mengenakan masker. Terlihat juga ada puluhan orang menghadiri acara tersebut.
Kapolsek Kaliwungu AKP Asnawi sebelumnya menyampaikan acara hiburan yang terekam kamera itu berlangsung pada Sabtu (22/5) siang. Asnawi menyebutkan acara itu hanya untuk keluarga, bukan untuk umum.
"Itu acara keluarga saja, tidak untuk undangan. Keluarga sama karyawan 80 orang saja. Tidak ada kerumunan, karena memang untuk keluarga dan undangan saja," kata Asnawi dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Sabtu (22/5).
Dia pun membantah jika ada kerumunan. Apalagi acara hajatan tersebut digelar di ruangan bangunan milik pribadi.
"Di dalam gudang sendiri di Prambatan (Kecamatan Kaliwungu, Kudus). Gudang dia sendiri tidak umum, tidak," lanjut Asnawi.
Simak juga Video: Viral Video Superglad Manggung, Satgas: Jadikan Bahan Evaluasi Bersama