Kontak Erat ABK, 32 Nakes RSUD Cilacap Kena Corona

Kontak Erat ABK, 32 Nakes RSUD Cilacap Kena Corona

Arbi Anugrah - detikNews
Sabtu, 22 Mei 2021 20:26 WIB
Ilustrasi Dokter
Foto: Ilustrasi nakes kena Corona (Edi Wahyono)
Cilacap -

Sebanyak 32 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Cilacap terkonfimasi positif virus Corona atau COVID-19. Mereka merupakan bagian dari 178 nakes yang melakukan kontak erat dengan para ABK yang terkonfimasi virus Corona varian India B1617.

"Dari 179 nakes, ada 32 nakes (terkonfimasi positif) dimana ada 9 masih dirawat, sisanya isolasi mandiri dan akan dilakukan isolasi terpusat," kata Direktur RSUD Cilacap Moch Ichlas Riyanto kepada wartawan di Cilacap, Sabtu (22/5/2021).

Ichlas menuturkan kondisi ke-32 nakes itu stabil dan tidak bergejala. Pihaknya masih menunggu hasil hasil pemeriksaan genome dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI soal jenis virus yang menjangkiti para nakes itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kondisinya dalam keadaan stabil baik dan tidak bergejala," ucapnya.

Ichlas menyebut ke-32 nakes yang terpapar Corona itu terdiri dari dokter hingga bagian pendaftaran.

ADVERTISEMENT

"Dari 32 itu (yang terpapar) Dokter 3, lainnya perawat, ada administrasi dan ada pendaftaran," ujarnya.

Dengan adanya kasus ini, RSUD Cilacap berencana menutup pelayanan poli dan layanan rawat jalan mulai Senin (24/5) hingga satu pekan ke depan. Meski begitu, khusus unit gawat darurat akan tetap dilayani.

"Mulai Senin (24/5) pelayanan poli dan rawat jalan ditutup sampai sepekan. Hal ini dilakukan, karena ada 32 nakes yang terpapar COVID-19. Kalau UGD dan rawat jalan tetap buka," ujarnya.

Selain itu, Ichlas menyebut masih ada 11 ABK positif Corona yang dirawat di RSUD Cilacap. Dua di antaranya telah sembuh dan dipulangkan ke negaranya.

"Saat ini masih ada 11 ABK yang dirawat, dua sudah negatif dan sudah dipulangkan, yang 11 masih ada akan dilakukan pemeriksaan menunggu hasil swab berikutnya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan pihaknya bersama Gugus Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap tengah melakukan pemeriksaan terhadap 32 nakes RSUD Cilacap yang terkait dengan penanganan ABK MV Hilma Bulker tersebut. Para nakes ini diupayakan untuk isolasi terpusat.

"Isolasi mandiri dan mengupayakan isolasi terpusat untuk nakes dan karyawan RSUD yang terkonfirmasi positif," ujar Tatto.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Cilacap mengumumkan ke-14 ABK yang melaut dari India itu terkonfirmasi positif virus Corona varian India. Hal itu dipastikan dari hasil genome sequencing Balitbangkes Kemenkes RI.

"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes RI diketahui bahwa virus yang menginfeksi 13 ABK Filipina yang terkonfimasi positif COVID-19 adalah varian India B1617," kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads