.webp)
Hampir semua sekolah tingkat SD hingga SMP di Kabupaten Banjarnegara telah mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) usai libur Lebaran. Kegiatan sekolah tatap muka ini dimulai pada Selasa (18/5) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, usai libur Lebaran saat ini semua SMP di Banjarnegara telah sekolah tatap muka. Sedangkan dari total 630 SD baru 604 SD yang mulai pembelajaran tatap muka.
"Jumlah SMP di Banjarnegara 98 sekolah dan sejak libur Lebaran semuanya sudah melaksanakan PTM. Sedangkan tingkat dasar totalnya ada 630 sekolah, saat ini baru 604 SD yang sudah melaksanakan PTM. Ada yang belum tatap muka saat ini masih dalam tahap mengurus izin, dan ada juga yang karena sekolah tersebut sedang ada renovasi gedung," ujar Noor saat ditemui di kantornya, Sabtu (22/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noor menyebut pelaksanaan sekolah tatap muka ini tidak bisa diikuti semua siswa. Selama satu pekan dilakukan sistem shift, dengan jumlah siswa per kelas maksimal 15 siswa.
"Meski sudah masuk tetapi tidak 1 minggu penuh. Ada yang seminggu masuk sekali, dua kali dan tiga kali. Tergantung jumlah ruang kelas yang dimiliki sekolah," jelasnya.
Noor Tamami juga menegaskan dalam pelaksanaan PTM harus memperhatikan protokol kesehatan. Selain pembatasan jumlah siswa, sekolah juga wajib menyediakan tempat cuci tangan di depan masing- masing kelas dan dilakukan pengecekan suhu.
"Yang tidak kalah penting adalah penerapan protocol kesehatan. Jadi baik guru, siswa semuanya harus menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan, dan mengukur suhu tubuh," tegasnya.
