Tiga wilayah RT di Kampung Ploso Arum, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah lockdown. Penyebabnya ada tujuh warga di RT 1,2 dan 3 positif terpapar COVID-19 diduga setelah mengikuti acara silaturahmi.
"Hari ini tiga wilayah RT kita lockdown sementara. Ada tujuh warga positif COVID dan sudah diisolasi," ungkap Kades Sekarsuli, Endang Sri Suyanti pada detikcom, Jumat (21/5/2021) siang.
Endang menjelaskan awalnya ada warga yang menjalani tes rapid antigen, hasilnya sebanyak 15 orang reaktif. Namun setelah diperiksa dengan PCR, hanya tujuh orang yang positif Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tujuh orang positif dari PCR tapi sudah dilakukan tracing. Total yang sudah rapid dan PCR ada 20 orang dan sisanya besok," sambung Endang.
Rencananya, imbuh Endang, tracing dan swab akan dilanjutkan pada puluhan orang kontak erat. "Kita rencanakan besok di-swab 64 orang dari tiga RT di satu RW 5 tersebut. Ini bukan klaster dan berasal tidak satu rumah," sambung Endang.
Endang membantah ada kabar 27 orang yang positif COVID. Dia menegaskan memang ada 20 orang yang dites dan hasilnya tujuh orang positif.
Tim teknis Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten dokter Anggit Budiarto menambahkan ada sekitar 64 orang yang akan diperiksa lanjutan.
"Dari kontak erat rencananya ada 64 orang kita periksa lanjutan. Dugaan sementara terpapar karena acara silaturahmi, tapi ini masih kita telusuri," ungkap Anggit.
Yang jelas, imbuh Anggit, tujuh orang itu merupakan warga dari beberapa rumah yang berbeda. "Nantinya berapa, klaster atau bukan belum kita pastikan. Senin (24/5) mungkin semua hasilnya baru akan keluar," pungkas Anggit.