Kebakaran melanda gudang penyimpanan thinner di Sragen, Jawa Tengah. Tiga orang karyawan gudang terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka bakar.
Pantauan detikcom di lokasi, kebakaran ini terjadi tepi jalan raya Solo-Sragen, tepatnya di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Api dilaporkan mulai muncul dari dalam gudang sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Di dalam gudang berukuran sekitar 15 x 20 meter tersebut, tampak sebuah truk tangki yang hangus terbakar. Selain itu ada dua unit sepeda motor yang turut terbakar bersama puluhan drum berisi thinner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 02.30 WIB, saya mendengar suara ledakan keras sebanyak dua kali. Saat saya keluar, kondisi gudang sudah terbakar," ujar salah satu saksi mata, Nano, ditemui detikcom di lokasi, Jumat (21/5/2021).
Nano menyebut, saat itulah dirinya melihat salah seorang karyawan lari keluar gudang dalam kondisi terbakar. Nano segera memberi pertolongan kepada karyawan korban kebakaran tersebut.
"Ada salah satu karyawan yang lari keluar, posisinya terbakar di sebagian tubuh. Langsung saya tolong dan saya larikan ke RS PKU Muhammadiyah Masaran," terangnya.
Gudang yang terbakar tersebut, kata Nano, menyewa lahan miliknya. Pemilik gudang sendiri berdomisili di Semarang.
"Belum ada setahun sewa lahan di situ, yang sewa orang Semarang. Biasanya (aktivitasnya) bongkar thinner terus dipindah ke drum," jelasnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Sragen, Anton Sujarwo, mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran serta satu unit mobil tangki suplai untuk memadamkan api. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat pemadaman sedikit terkendala.
"Mobil pemadam dari Sragen tiga unit, satu dari Karanganyar dan satu lagi dari Solo. Juga satu unit mobil tangki suplai dari BPBD Sragen. Itu media yang terbakar kan thinner sehingga agak terkendala," ujarnya.
Anton menyebut, petugas berhasil melokalisir kebakaran sehingga api tidak merambat ke bangunan lain. Api sendiri berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB.
"Api mulai mengecil sekitar pukul 04.30 WIB, setelah itu kita pendinginan. Teman-teman pemadam kebakaran meninggalkan bangunan sekitar pukul 05.25 WIB," jelasnya.
Ditemui di lokasi, Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari mengatakan, informasi awal terdapat tiga karyawan gudang yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi. Ketiganya mengalami luka bakar sehingga dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.
"Dugaan ada tiga orang yang ada di lokasi, kemudian minta tolong kepada warga. Sekarang sudah dievakuasi di rumah sakit di Solo, dimungkinkan (mengalami) luka," ujarnya.
Polisi sendiri masih mendalami terkait penyebab kebakaran ini. Begitu juga dengan perkiraan kerugian akibat kebakaran. "Penyebab masih kita selidiki," pungkasnya.
(mbr/mbr)