Pos penyekatan mudik 2021 di Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini menjaring tiga bus, satu mobil travel dan dua mobil pribadi yang ketahuan mengangkut pemudik.
"Tadi ada tiga bus, satu mobil travel dan dua mobil, yang mayoritas dari Jakarta, mereka kami putar balik karena murni membawa pemudik," ungkap Wakapospam Temon, Iptu Marjono, saat ditemui di lokasi, Kamis (6/5/2021).
Marjono menyebut tiga bus yang diputarbalikkan masing-masing mengangkut 10-15 orang. Dari hasil pemeriksaan bus itu menuju Kota Yogyakarta, dan paling jauh menuju ke Wonosari, Gunungkidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, mobil travel mengangkut sekitar lima orang, dan mobil pribadi mengangkut 2-3 orang dengan tujuan yang sama. Selain itu, hingga saat ini total kendaraan yang diperiksa sebanyak 50 unit.
"Kendaraan yang diberhentikan prioritas dari arah Jakarta ke DIY. Tapi tidak semuanya kami berhentikan, hanya yang memuat pemudik saja," ujarnya.
Sementara itu pantauan di lokasi, tampak sejumlah mobil yang diperiksa berpelat nomor luar DIY. Kendaraan itu rata-rata bernopol AA, B dan D.
Masing-masing kendaraan yang disetop petugas diperiksa surat kelengkapan kendaraan dan maksud tujuan mereka. Para pengendara yang terindikasi mudik, langsung diputar balik oleh petugas. Namun, jika memiliki alasan jelas seperti perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didamping oleh satu orang anggota keluarga, kepentingan persalinan yang didampingi maksimal dua orang, dan kepentingan nonmudik tertentu lainnya yang dilengkapi surat keterangan dari kepala desa/lurah setempat maka diizinkan melanjutkan perjalanan.
"Rata-rata yang ke sini karena ada keperluan mendesak, dan perjalanan dinas," ujar Marjono.
![]() |
Selama proses pemeriksaan hari ini belum ditemukan ada pengendara yang ngeyel. Kebanyakan dari mereka kooperatif dan telah memenuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak selama di dalam kendaraan.
Meski begitu, masih ditemukan segelintir yang tidak mengenakan masker. Pengendara yang tidak bermasker itu, diingatkan petugas agar memakai maskernya dengan benar.
Untuk diketahui, pos penyekatan mudik 2021 Temon akan beroperasi 6-17 Mei 2021 dan berlaku selama 24 jam dengan sistem shift. Personel yang diterjunkan meliputi polisi, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga RAPI.
(ams/sip)