Penyekatan mudik di pintu masuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai digelar Polres Sleman sejak semalam. Hingga pagi ini puluhan kendaraan dari luar daerah diputar balik.
"Untuk pagi hari ini sesuai dengan yang telah kemarin umumkan kami memulai Operasi Ketupat Progo 2021 yang mana pada tanggal 6-17 Mei 2021. Pukul 00.00 WIB tadi sudah kami laksanakan penyekatan dari arah Jawa Tengah menuju Yogyakarta," kata Kasat Lantas Polres Sleman AKP Anang Tri Novian kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).
Anang menegaskan sesuai ketentuan, jika ditemukan pemudik yang melintasi perbatasan saat masa larangan mudik maka akan diminta putar balik. Walaupun para pengendara itu sebelumnya telah mengantongi surat kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Surat kesehatan tetap. Tapi tetap walaupun dia menunjukkan surat kesehatan, tapi dia tujuan mudik tetap akan kita putar balik," tegasnya.
Sementara itu, belasan kendaraan juga sudah diminta putar balik di Pos penyekatan Prambanan, sejak semalam. Di pos penyekatan mudik itu, tercatat ada 45 kendaraan yang diperiksa mulai pukul 00.00 hingga 01.00 WIB. Selanjutnya tercatat ada sekitar 50 kendaraan yang diperiksa pagi ini.
"Semalam kami putar balik ada 17 kendaraan, dan pada pagi ini ada enam kendaraan yang diputar balik," kata Kepala Pos Pam Prambanan Iptu Hariyanto kepada wartawan hari ini.
Ia menjelaskan kendaraan yang diputar balik karena tidak membawa surat kesehatan dan berdasar pemeriksaan KTP ternyata berasal dari luar kota.
"Semua kami tanyakan, tidak ada yang mengatakan mudik. Hanya mau ke tempat keluarga seperti itu dan tidak mudik. Namun memang administrasi tidak lengkap ya kita minta putar balik. Yang diputar balik KTP luar kota dan tidak bawa surat kesehatan," sebutnya.
Lebih lanjut, puluhan kendaraan juga diputarbalik di Pos Penyekatan mudik Tempel sejak semalam. "Semalam ada tujuh kendaraan yang kami putar balik. Kemudian pagi ini mulai pukul 09.00 hingga 10.00 sekitar 30 unit kendaraan yang kami putar balik," kata Kapos Pam Tempel Iptu Sanika kepada wartawan hari ini.
Sanika menjelaskan kendaraan yang diputar balik sebagian bertujuan untuk mudik. "Ada sebagian mudik, ada mungkin dia memang ada kegiatan di sini tapi kita sudah sosialisasikan selama hari itu dilarang melintas antar provinsi kalau melintas ada ketentuannya tadi," pungkasnya.
Berdasarkan data tersebut, dari dua pos penyekatan mudik di Sleman total sudah ada 60 kendaraan yang diminta putar balik oleh petugas di pintu masuk DIY. Penyekatan ini akan dilakukan selama larangan mudik Lebaran 2021 dan setiap pos akan dijaga oleh petugas selama 24 jam.
(sip/mbr)