.webp)
Polisi menyebut takjil yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (8) di Bantul, DIY, positif mengandung racun jenis C. Saat ini polisi telah mengantongi siapa wanita misterius pengirim takjil sate ayam lontong salah sasaran.
"Untuk hasilnya sementara positif mengandung racun. Untuk racunnya jenis C," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat ditemui detikcom di ruang kerjanya, Polres Bantul, Jalan Jenderal Sudirman, Kapanewon Bantul, Kamis (29/4).
Hasil tersebut, kata Ngadi sudah keluar Kamis kemarin namun untuk pemberitahuan secara fisik belum dia terima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal racun jenis C ini adalah sianida, Ngadi masih enggan menjelaskannya. Alasannya karena pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi.
"Yang jelas racun jenis C ini mudah didapatkan, itu kan untuk di apotas ada racun itu, obat tikus juga ada. Jenisnya ada yang cair dan yang padat," ucapnya.
Menurutnya, racun tersebut ditemukan pada bumbu sate. Sedangkan pada sate yang tidak terkena bumbu tidak ditemukan adanya kandungan racun. "Bumbu sama sate yang ada di bumbunya itu, intinya di bumbunya," ucapnya.
Tak hanya itu, polisi juga telah mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman CCTV untuk memadukan ciri-ciri pelaku dengan keterangan ayah dari Naba. Mengingat polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
"Ya identitas dan ciri-cirinya (pelaku) sudah kita dapatkan. Tapi baru ciri-ciri, untuk identitasnya semoga tidak lama lagi," kata Ngadi.
Oleh sebab itu, polisi saat ini tengah mencocokkan keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV dengan keterangan ayah Naba yakni Bandiman (47). Semua itu agar kasus ini segera terungkap.
"Baru kita lidik, keterangan dari saksi dan pemeriksaan rekaman CCTV. Intinya baru kita padukan," ucapnya.
Menyoal kapan Satreskrim Polres Bantul akan merilis kasus tersebut, Ngadi mengaku sesegera mungkin. "Insyaallah (dirilis secepatnya)," ujarnya.
Simak juga 'Geger Pembunuhan Wanita di Surabaya, Mayatnya Terbungkus Kasur':
