.webp)
Motor matik yang diparkir pemiliknya selama enam tahun di pinggir jalan Klaten, Jawa Tengah bertahan di lokasi yang sama tanpa ada yang mencurinya. Padahal motor tersebut pernah ditawar orang seharga Rp 2,5 juta, tapi oleh pemiliknya tak dilepas meski akhirnya hanya diparkir di pinggir jalan. Kok bisa?
"Dulu pernah saya tawar akan saya beli tapi tidak boleh oleh pemiliknya. Itu saat awal-awal diparkir, pernah ada yang nawar Rp 2,5 juta juga tidak boleh," ungkap teman pemilik motor itu Yanto Tos, yakni Mujianto pada detikcom di lokasi, Selasa (27/4/2021).
Mujianto mengatakan tawaran itu diajukan karena sayang melihat sepeda motor masih bagus tapi dibiarkan mangkrak di tepi jalan. Meski sudah dirayu, pemilik motor tak berubah pikiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dirayu juga tidak boleh, daripada dipajang di situ (tepi jalan). Tapi juga tidak boleh, mungkin sudah banyak laba," lanjut Mujianto.
Pedagang lain di dekat lokasi itu, Diyo, mengatakan sejak dirinya jualan rujak di lokasi setahun ini, motor itu sudah diparkir di lokasi. Siang malam juga di lokasi.
"Tidak pernah berani ada yang mau mencuri. Tidak ditutup atau dikandangkan, ya di situ," ungkap Diyo pada detikcom.
Penjual hik di lokasi dekat motor itu diparkir, Lala, juga menceritakan hal yang sama.
"Itu ya untuk pajangan di situ, tidak tahu apa maksudnya, dibeli juga tidak boleh," kata Lala pada detikcom di lokasi.
Warga lainnya, Usnan, menambahkan pemiliknya tampak beberapa kali memakai motor itu. Namun akhirnya motor itu tetap diparkir di lokasi yang sama, di pinggir jalan raya tersebut.
"Dulu kadang juga dipakai pulang. Setelah kembali ya diparkir di situ lagi siang malam tapi yang sama sekali tidak dipakai itu sekitar tiga tahun," papar Usnan pada detikcom.
Yanto Tos, sang pemilik motor mengaku sudah banyak orang mau membeli motornya. Orang yang kebetulan melintas sering berhenti menanyakannya.
"Orang lewat sering bertanya mau dibeli, katanya mau dibuat motor trail daripada mangkrak. Tapi saya juga tidak boleh, biar di situ untuk kenangan saat jualan onderdil," jelas Tos pada detikcom di lapak onderdil bekasnya, sekitar 100 meter dari lokasi motornya itu diparkir.
Simak juga 'Aksi Spiderman Sukoharjo Imbau Masyarakat Taat Prokes Saat Padusan':
