Hiii! 6 Ular Piton Ditemukan Berkeliaran di Sebuah Dusun di Klaten

Hiii! 6 Ular Piton Ditemukan Berkeliaran di Sebuah Dusun di Klaten

Achmad Syauqi - detikNews
Senin, 26 Apr 2021 13:15 WIB
Reticulated python snakes are known to be the longest in the world. (Roslan Rahman/AFP/Getty Images)
Ilustrasi ular piton. (Foto: Roslan Rahman/AFP/Getty Images)
Klaten -

Warga Dusun Kopat Gede, Desa Gedong Jetis, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendapati enam ekor ular piton di lingkungannya. Selama dua hari terakhir ada enam ekor ular Piton masuk rumah penduduk.

"Ada enam ekor ular Piton yang masuk rumah (di Dusun Kopat Gede). Sudah dua hari yang lalu," ungkap Agung Hadianto warga setempat kepada detikcom, Senin (26/4/2021).

Menurut Agung, ada dua ekor ular piton yang masuk ke rumahnya. Sedangkan ular-ular yang lainnya masuk ke rumah tetangganya siang dan malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangkap siang sama malam tapi belum makan apa-apa sebab masih ular anakan. Ukurannya baru sekitar satu meteran semua," jelas Agung.

Hendri, warga lain di dusun yang sama mengatakan ular juga masuk rumahnya dan ada yang di belakang rumah. Ular langsung dibunuh sebab membuat warga takut.

ADVERTISEMENT

"Ya, langsung dimatikan sebab dulu ada yang sempat ketangkap besarnya sepaha orang dewasa, panjangnya 4 meter membuat takut. Dulu sampai pak camat ke sini," kata Hendri kepada detikcom.

Menurut Hendri, warga resah sebab selama ini piton sering makan unggas warga. Ditambah lagi Dusun Kopat Gede terletak di dekat sungai.

"Yang ketangkap besar itu dulu makan ternak warga. Memang di Utara dusun ada sungai alirannya ke atas terus ke Gunung Merapi," lanjut Hendri.

Selain di Desa Gedong Jetis, temuan ular dilaporkan warga di tetangga desa yaitu Desa Sorogaten. Ular piton yang ditemukan warga di desa itu juga masih anakan.

"Saya temukan satu ekor kemarin tapi masih anakan di sungai. Tapi tadi pagi sudah diambil teman untuk dipelihara," ungkap warga Sorogaten, Mulyono saat dihubungi detikcom.

Mulyono mengatakan kemungkinan masih ada ular piton lain di sekitar desanya. "Ya baru satu tapi mungkin ada lainnya. Atau mungkin malah induknya yang belum ditemukan," lanjut Mulyono.

Imron, warga lain di Desa Gedong Jetis mengatakan sebenarnya jumlahnya ular piton yang ditemukan di lingkungannya cukup banyak.

"Sebenarnya banyak tapi sudah langsung dibunuh warga. Dulu pernah mau makan ayam saya juga," ujar Imron kepada detikcom di rumahnya.

(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads