Seorang Imam Tarawih di Klaten Positif Corona, Jemaah Dites Antigen

Seorang Imam Tarawih di Klaten Positif Corona, Jemaah Dites Antigen

Achmad Syauqi - detikNews
Rabu, 21 Apr 2021 16:06 WIB
COVID-19 Health insurance concept. Blurring of hand holding pen and Stethoscope on health form. Focus on
Ilustrasi pandemi virus Corona. (Foto: Getty Images/iStockphoto/farosofa)
Klaten -

Seorang imam salat tarawih berinisial T di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah positif terpapar virus Corona atau COVID-19. Belasan jemaah langsung menjalani tes antigen.

Salah seorang warga, Totok, mengatakan yang bersangkutan merupakan imam sholat tarawih. Diketahui positif dan jamaah di-swab tanggal 19 April.

"Imam salat tarawihnya di-swab positif. Siangnya jemaah ramai-ramai di-swab di Puskesmas Manisrenggo," ungkap Totok pada detikcom, Rabu (21/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Totok menjelaskan T hanya satu kali menjadi imam di salat tarawih pertama bulan Ramadhan. Namun untuk antisipasi jemaah salat itu diswab.

"Yang bersangkutan imam malam pertama. Tapi untungnya swab para jamaah semua negatif hasilnya," lanjut Totok.

ADVERTISEMENT

Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, menambahkan imam tersebut diketahui positif virus Corona sejak Jumat (16/4) pekan lalu. Awalnya T mengalami gejala sakit dan dibawa ke Puskesmas.

"Hari Jumat itu saya sudah dapat hasilnya. Awalnya sakit diperiksa ke Puskesmas langsung swab dan positif," jelas Raharjo pada detikcom saat dimintai konfirmasi di Pemkab Klaten.

Menurut Raharjo, meskipun dinyatakan positif Corona, tetapi T tidak dirawat inap karena sakitnya yang tak berat. T hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Kondisinya sehat sebab gejalanya cuma greges-greges (tidak enak badan)," kata Raharjo.

Setelah itu, sambung Raharjo, untuk mengantisipasi 15 orang jemaah salat terawih yang diimami oleh T menjalani tes rapid antigen. Hasil tes jemaah yang mayoritas masih memiliki hubungan kekerabatan itu negatif.

"Hasil swab jamaah negatif. Jemaah jumlahnya hanya sedikit karena hanya masjid dekat rumah, dan bisa jadi terpapar saat beraktivitas di luar," terang Raharjo.

Diwawancara terpisah, Tim Ahli Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten dokter Roni Roekmito saat dimintai konfirmasi laporan kasus itu membenarkan. Tracing sudah dilakukan.

"Ya betul (ada kasus itu). Dan tracing kontak erat ada 16 orang tapi hasil rapid antigen semua negatif," jelas Roni lewat pesan singkat kepada wartawan hari ini.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads