Pemuda asal Desa Banmati, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang hanyut di Bengawan Solo kemarin telah ditemukan. Korban berinisial H itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Penanggung jawab operasi pencarian SAR gabungan, Andi Yustika Eka Prasetya, mengatakan korban ditemukan pukul 06.55 WIB. Jasad terlihat mengapung tak jauh dari lokasi jatuhnya H.
"Ditemukan tadi pukul 06.55 WIB, kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian perkara. Ditemukan dalam kondisi mengapung," ujar Andi saat dihubungi detikcom, Rabu (14/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas selanjutnya melakukan autopsi terhadap jenazah. Jasad H kemudian diserahkan kepada keluarga di rumah duka RT 03 RW 06, Desa Banmati.
"Sudah dilakukan autopsi. Selanjutnya kami serahkan kepada keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kejadian berawal saat H (18) merayakan ulang tahun bersama kawan-kawannya. Peristiwa berlangsung di sekitar jembatan Banmati, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, pada sekitar pukul 02.30 WIB dini, Selasa (13/4/2021).
"Mereka merayakan ulang tahun korban dengan saling lempar lumpur. Setelah mereka lempar-lemparan lumpur, mereka membersihkan diri di sungai, karena aliran cukup dangkal," kata Andi saat dihubungi detikcom, Selasa (13/4/2021).
Saat itulah tiba-tiba rekan korban berinisial N jatuh ke sungai. H saat itu langsung terjun ke sungai dan berhasil menyelamatkan N.
"Teman korban jatuh ke sungai, lalu korban menolong temannya sampai selamat. Tapi korban tidak lagi kelihatan," ujarnya.
Lihat juga Video: Warga yang Terseret Banjir Bandang di Sumedang Ditemukan Tewas