Petugas gabungan dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mendatangi sejumlah tempat wisata pemandian. Petugas membubarkan warga yang masih melakukan padusan di umbul-umbul tersebut hingga melewati batas waktu yang ditentukan.
"Sudah kita sepakati dan kemarin ada surat edaran dari Dinas Pariwisata (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Boyolali), bahwa untuk kegiatan padusan warga diperkenankan tetap dengan protokol kesehatan yang ditentukan, ditambah untuk jam kegiatannya hanya diperbolehkan sampai jam 4 sore (pukul 16.00 WIB)," kata Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, di sela-sela razia di kompleks wisata Umbul Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Senin (12/4/2021).
Setelah pukul 16.00 WIB, petugas pun membubarkan pengunjung yang masih melakukan padusan. Petugas Satgas COVID-19 datang ke kompleks wisata pemandian Umbul Pengging sekitar pukul 16.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, petugas awalnya mendatangi Umbul Sungsang. Petugas memastikan bahwa loket masuk telah ditutup. Kemudian mereka masuk dan secara persuasif meminta pengunjung yang masih berenang atau padusan di sejumlah kolam itu untuk segera naik.
Pengunjung pun akhirnya naik dari kolam. Pengunjung yang masih duduk-duduk di lokasi tersebut dan di warung juga diminta segera keluar. Petugas juga membuka pintu air kolam untuk mengeringkan kolam yang digunakan untuk padusan pengunjung.
Sebelum petugas Satgas COVID-19 datang atau menjelang pukul 16.00 WIB, pihak pengelola pemandian sudah menutup loket masuk. Sejumlah pengunjung yang datang pun ditolak dan diberitahu jika sudah tutup.
![]() |
Setelah dari Umbul Sungsang, petugas kemudian menuju ke kompleks Umbul Tirto Marto yang berjarak sekitar 300 meter dari Umbul Sungsang. Di kompleks Umbul Tirto Marto, petugas juga meminta para pengunjung untuk segera pulang.
"Selain di sini (Pengging), kegiatan ini juga dilakukan di Tlatar (Umbul Tlatar, Boyolali Kota). Ada tim yang juga ke sana. Sama, jam 4 sore, semua (wisata pemandian) ditutup," ujar Tri Joko.
Sementara itu dari hasil pantauan di kompleks wisata Umbul Pengging dan di Umbul Tlatar, jumlah pengunjung relatif sepi. Tidak ada antrean dari pengunjung yang akan masuk ke lokasi. Kolam-kolam renang atau pemandian yang ada pun terlihat longgar.
Selain itu, di Umbul Tlatar tampak sejumlah warga mencuci tikar dan karpet-karpet masjid di aliran sungai.
Sementara itu, Kepala UPT Umbul Tlatar, Muhtar Arifin, mengatakan jumlah pengunjung di Umbul Tlatar hingga sekitar pukul 14.00 WIB tadi berjumlah 1.000-an orang.
Untuk memastikan kegiatan padusan berjalan sesuai protokol kesehatan, Satgas COVID Boyolali pada pagi harinya juga melakukan razia di sejumlah lokasi umbul. Di Pengging, petugas juga melakukan pemeriksaan rapid antigen kepada sejumlah pengunjung.
(rih/sip)