Dalam kesempatan yang sama, polisi juga mengungkap kasus sama terjadi di Klaten pada tahun lalu.
"Kejadiannya di wilayah Kecamatan Wonosari, Klaten. Korban juga anak," kata Andriansyah.
Dalam kasus di Kecamatan Wonosari, polisi menetapkan dua orang tersangka. Dua orang itu saat ini sedang menjalani proses sidang di pengadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Tengah, Darmadi, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Sebab seorang pelatih harus memahami porsi latihan yang sesuai.
"Kita sangat prihatin sekali, mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran kita semua, termasuk pembina pencak silat. Yang dihadapi kan ada kelompok umur, mereka ini harus disesuaikan porsi latihannya," kata Darmadi saat dihubungi detikcom.
(sip/sip)