.webp)
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menciduk tiga warga Kabupaten Klaten, Jateng. Penangkapan dilakukan di lokasi yang berbeda-beda. Selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah para terduga teroris.
Ketiganya berinisial S (51) warga Kecamatan Tulung; SH (41) warga Desa Cetan, Kecamatan Ceper dan MR (49) warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan.
Ketua RT 3 RW 6 Desa Cetan Kecamatan Ceper, Ambar Suseno menjelaskan penggeledahan dilakukan di rumah yang bersangkutan sehabis magrib sekitar pukul 18.30 WIB sampai habis isya. Penggeledahan dilakukan tim dari Mabes Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pusat, dari Jakarta, dari Densus. Saya bersama ketua RW dan pak Kades diminta menyaksikan penggeledahan," jelas Ambar kepada detikcom di rumahnya, Jumat (2/4/2021) malam.
Dalam penggeledahan itu, kata Ambar, diamankan beberapa barang dari dalam rumah. Ada ponsel, buku dan beberapa uang. "Yang dibawa tadi buku, HP dan uang tapi tidak tahu jumlahnya. Tadi sempat memeriksa dekat toilet," lanjut Ambar.
Pantauan detikcom di lokasi, garis polisi sudah tidak terpasang. Rumah SH di dekat poskamling tepi sawah tertutup tetapi para tetangga masih berkumpul di lokasi meskipun enggan diminta keterangan.
Terpisah Kades Kemudo, kecamatan Prambanan, Hermawan Kristanto membenarkan ada tim Densus 88 datang ke desanya. Tapi apakah warganya MR dibawa dia tidak tahu.
"Soal dibawa atau tidaknya (MR) saya tidak tahu. Tapi yang jelas tadi tim Densus ada yang di Desa Kemudo pagi, mohon maaf belum bisa memberikan keterangan Lebih lanjut," kata Hermawan saat dikonfirmasi detikcom lewat ponselnya.
Kades Bono, Kecamatan Tulung, Bakdiyono saat dikonfirmasi detikcom mengatakan S dibawa Densus 88 sejak subuh. Awalnya diminta pulang. "Jadi menurut cerita keluarga, habis subuhan didatangi dan dibawa ke rumah. Hanya yang bersangkutan saja yang dibawa, istrinya di rumah," jelas Bakdiyono.
Meskipun ditangkap pagi, ungkap Bakdiyono, penggeledahan dilakukan petang hari sampai Maghrib. Ada beberapa yang dibawa petugas. "Tadi penggeledahan sore sampai Maghrib. Yang dibawa ada buku, laptop dan beberapa lainnya ada enam item," jelas Bakdiyono.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan ada penangkapan. Yang ditangkap tiga terduga di Kecamatan Ceper, Tulung dan Prambanan.
"Ya ada, yang ditangkap tiga orang. Tapi untuk nama atau inisial ke Densus 88 saja sebab kita hanya membantu mengamankan TKP, penggeledahan sudah selesai," kata Edy Suranta Sitepu kepada detikcom di ponselnya.
(mbr/mbr)
