Densus 88 Geledah Sebuah Rumah Herbal di Purwokerto

Densus 88 Geledah Sebuah Rumah Herbal di Purwokerto

Arbi Anugrah - detikNews
Jumat, 02 Apr 2021 20:36 WIB
Rumah herbal yang digeledah Densus di Banyumas, 2/4/2021
Rumah herbal yang digeledah Densus 88 di Banyumas. (Foto: Istimewa)
Banyumas -

Densus 88 melakukan penggeledahan sebuah rumah di Jalan Kenanga, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jateng.

Penggeledahan dilakukan Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. "Saya tadi mengikuti terus (proses penggeledahan). Suaminya (kata istrinya) saat ngobrol dengan polisi sudah ditangkap di Yogya, jadi tadi hanya penggeledehan," kata Harisun, Ketua RT 9 setempat kepada wartawan, Jumat (2/4/2021).

Harisun menyebutkan penggeledahan dilakukan tim Densus 88 yang dijaga polisi bersenjata. Beberapa warga sempat mengambil gambar aktivitas penggeledahan, lalu didatangi dan diminta menghapus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harisun mengatakan rumah tersebut dihuni keluarga pasangan WH dan SQ. Namun dia mengaku tidak mengetahui persis aktivitas E selama ini karena jarang pulang dan jarang mengikuti kegiatan RT.

"Dia di sini baru, belum ada dua tahun. Kalau kegiatan RT tidak pernah ikut. Suaminya jarang pulang, tahunya hanya jualan herbal dan buah-buahan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bahkan Harisun mengaku belum pernah bertemu E. "Saya sendiri belum pernah ketemu, kalau istri sudah lapor (ke RT)," lanjut dia.

Anteng (37), warga setempat, juga kurang mengetahui aktivitas keluarga tersebut. Yang dia ketahui, keluarga tersebut memiliki lima anak dan berjualan herbal.

"Tidak kenal, tetangga sudah 2 tahun kontrak, tidak pernah ngobrol, tidak tahu namanya. Tahunya hanya jualan herbal, jarang keluar orangnya tertutup juga," ujarnya.

Kapolresta Banyumas, Kombes Firman Lukmanul Hakim, tidak bersedia memberikan keterangan terkait kegiatan penggeledahan. Dia mengatakan bahwa Densus 88 hanya menghubungi untuk meminta tolong dibantu untuk olah TKP.

"Makanya saya kirim tim identifikasi, tim identifikasi bekerja atas petunjuk dari Densus, makanya yang masuk hanya tim identifikasi dan Densus. Saya dan Kasat Serse, Kasat Intel dan segala macam di luar," kata Firman.

(mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads