Sebanyak 28 orang di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) positif virus Corona atau COVID-19 usai menjenguk seorang tokoh masyarakat setempat. Tokoh masyarakat tersebut telah meninggal dunia dengan status positif Corona.
"Warga menjenguk tokoh masyarakat yang sakit tersebut tapi tidak kontak langsung. Jadi hanya ditemui keluarga dari tokoh masyarakat yang sakit tersebut," ujar Penewu atau Camat Dlingo Deni N Ngajis kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
Selang beberapa hari setelah dijenguk warga, tokoh masyarakat tersebut dibawa oleh keluarganya ke salah satu rumah sakit di Bantul. Keluarga awalnya menduga penyakit yang dideritanya asam lambung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saat diperiksakan di rumah sakit justru diketahui positif COVID-19 sehingga menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul. Dan akhirnya tokoh masyarakat tersebut meninggal dunia," ujarnya.
Setelah tokoh masyarakat tersebut meninggal dunia, diketahui keluarga dan sejumlah warga yang sempat mengjenguk juga positif Corona. Sebagian besar dari mereka tak bergejala dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Ada yang bergejala dan sempat dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Bantul dan ada yang di rawat di shelter COVID-19 milik Pemkab Bantul. Tapi sebagian besar menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing karena tidak ada gejala," urai dia.
Diwawancara terpisah, Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengungkap tracing terkait kasus ini telah selesai.
"Pembatasan kegiatan sudah dilakukan dan pelacakan kontak erat sudah semua di-testing, sampai sekarang hasilnya sudah 28 orang positif (COVID-19) dan semua sudah isolasi," kata Sri.
Dia menyampaikan kasus penularan ini merupakan klaster. Pasalnya dalam satu keluarga ada yang tertular dan berlanjut dengan warga lain yang ikut tertular.
"Klaster itu bisa saja, karena sudah lebih dari 2 (orang) dari 1 sumber penular. Penularan keluarga itu pun juga klaster," katanya.
Tonton Video: Jokowi Pantau Vaksinasi 517 Seniman di Bantul DIY