.webp)
Pengawasan wilayah perbatasan di Kota Solo, Jawa Tengah, akan semakin diperketat guna mencegah masuknya pemudik. Langkah ini menindaklanjuti adanya larangan mudik Lebaran 2021.
"Perbatasan di Solo akan dijaga ketat, karena pintu masuk ke Solo banyak. Dengan pos terpadu gabungan dari kepolisian dengan dinas terkait istilahnya melakukan screening," kata Wakapolresta Solo AKBP Deny Heryanto saat ditemui wartawan di terminal Tipe A Tirtonadi, Kota Solo, Kamis (1/4/2021).
Penjagaan ini dilakukan karena meski sudah ada larangan, kemungkinan masih ada pemudik yang nekat pulang kampung saat libur Lebaran. Polisi akan berkoordinasi lebih lanjut terkait teknis penjagaan perbatasan tersebut dengan Pemkot Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti di-screening terhadap pemudik nekat masuk ke wilayah Solo. Tapi nanti seperti disampaikan Pak Wakil (wali Kota Solo) akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat koordinasi," katanya.
Selain di wilayah perbatasan, antisipasi pemudik juga dilakukan di wilayah terminal yakni dengan pencanangan Terminal Siaga Candi. Keberadaan terminal ini, kata Deny, merupakan petunjuk langsung dari Polda Jateng untuk menghadirkan lokasi penerapan protokol kesehatan (prokes) selain di perkampungan.
"Diminta Polda untuk membuat selain Kampung Siaga Candi bisa untuk prokes di mana saja dan kami buat di terminal," tuturnya.
Deny juga mengatakan pencanangan Terminal Siaga Candi ini sebagai upaya maksimal terminal dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Agar COVID-19 tidak sampai banyak yang terkonfirmasi dan juga dengan prokes yang sangat ketat," pungkas Deny.
Simak Video: Soal Larangan Mudik Lebaran, Komisi V Minta Ada Pengawasan Ketat
