Pascapenyerangan di Mabes Polri, jajaran Polresta Solo mulai meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan. Polresta Solo pun memberlakukan standard operational procedur (SOP) khusus untuk personel yang bertugas di lapangan.
"Untuk penugasan keluar tidak sendirian personel akan dilengkapi dengan body system, minimal dua orang saling melindungi agar tidak jadi korban teror. Kita juga akan koordinasi dengan instansi lain untuk pengamanan teror," kata Wakapolresta Solo AKBP Deny Heryanto saat ditemui di Terminal Tipe A Tirtonadi, Solo, Kamis (1/4/2021).
Deny mengatakan pengamanan di pintu masuk Mapolresta Solo juga bakal diperketat. Pihaknya menginstruksikan semua barang bawaan maupun kendaraan pengunjung wajib dicek petugas jaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya identifikasi, pelaporan barang bawaan, kendaraan tidak sebebas dengan sebelum-sebelumnya," urainya.
Deny mengatakan patroli pengamanan pascapenyerangan di Mabes Polri juga bakal digiatkan. Pihaknya bakal menggandeng Kodim untuk melakukan pengawasan.
"Pengamanan rutin Polsek, pospol, antisipasi kasus terorisme ditingkatkan dari Polresta dan gabungan dari Kodim, kita berikan rasa aman kepada masyarakat dari atau pun. Yang dilibatkan 1/3 kekuatan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan pengawasan kepada eks napi terorisme (napiter). Hal ini untuk langkah antisipasi adanya teror di Solo.
"(Upaya) Identifikasi orang-orang (eks) napiter yang mungkin teridentifikasi melakukan kegiatan lagi," ujar Deny.
Tonton Video: Tim Jibom Gegana Polda Jateng Sisir Gereja-gereja di Solo