Teguran Sultan Usai Munculnya 2 Klaster Takziah di Sleman

Round-Up

Teguran Sultan Usai Munculnya 2 Klaster Takziah di Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Rabu, 31 Mar 2021 08:00 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)

Kasus klaster takziah di Sleman ini pun jadi sorotan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Sultan minta agar Pemkab Sleman memperhatikan mobilitas warganya.

"Saya hanya punya harapan bagaimana Sleman itu makin ketat (penerapan prokesnya). Mengketati dalam arti pengawasan untuk tidak berkerumun," katanya saat ditemui di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Selasa (30/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan menilai Pemkab Sleman terkesan abai terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat. Hal itu membuat warga Sleman seenaknya dalam beraktivitas tanpa mengindahkan prokes.

Sultan pun meminta Pemkab Sleman agar mendisiplinkan masyarakat terkait prokes. Hal ini untuk menekan laju kasus COVID-19 di bumi sembada.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya mohon Sleman itu memperhatikan mobilitas masyarakat untuk tidak seenaknya sendiri. Disiplin (prokes) harus diterapkan, khususnya di Sleman," ucapnya.


(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads