Menengok Gedung Wanita Ngasirah di Kudus yang Kini Tinggal Kenangan

Menengok Gedung Wanita Ngasirah di Kudus yang Kini Tinggal Kenangan

Dian Utoro Aji - detikNews
Sabtu, 27 Mar 2021 14:15 WIB
Lokasi Gedung Wanita Ngasirah, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (27/3/2021).
Lokasi Gedung Wanita Ngasirah, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (27/3/2021). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom

Supani menjelaskan adapun untuk nama Ngasirah ini tidak lepas dari sosok ibu dari RA Kartini. Sebab, kata dia, makam dari Ngasirah ibu dari RA Kartini berada di Kudus. Sehingga gedung wanita itu diberi nama Gedung Wanita Ngasirah.

"Kenapa diberikan nama Ngasirah, karena ibunya RA. Kartini yang makamnya ada di Kudus, tepatnya ada di kompleks makam Sosrokartono (wilayah Kaliputu Kecamatan Kota, Kudus). Ngasirah ini kan ibunya RA Kartini dan juga Sosrokartono yang ada di Kudus," ungkap Supani.

Menurutnya Gedung Wanita Ngasirah dulunya banyak kegiatan. Termasuk kegiatan untuk memajukan peran wanita yang ada di Kudus. Kata Supani dulunya ada banyak foto pahlawan wanita yang dipajang di gedung tersebut. Selain itu juga banyak kegiatan yang berada di gedung tersebut. Mulai dari kegiatan para wanita hingga sempat digunakan untuk posko pengungsian warga yang terdampak banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gedung wanita ini dulu diharapkan untuk mengurus peran wanita di Kudus. Sehingga di situ seingat saya ada foto-foto wanita dipajang di sana. Kemudian kegiatannya dipakai perpisahan sekolah-sekolah, disewakan, dulu pengelolanya Dharma Wanita. Pernah juga banjir bencana posko pengungsian. Itu sangat bermanfaat sekali," kenang Supani.

Lokasi Gedung Wanita Ngasirah, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (27/3/2021).Lokasi Gedung Wanita Ngasirah, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (27/3/2021). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom

Lambat laun, gedung wanita tersebut tidak terurus. Bahkan menurut Supani, sempat digunakan sebagai gudang oleh pemerintah saat Kudus dipimpin Bupati Mustofa. Hingga perlahan gedung wanita itu dibongkar dan mangkrak sampai sekarang.

ADVERTISEMENT

"Era Pak Mustofa (Bupati Kudus) dianggap rusak atau bagaimana, dulu disimpan arsip. Di sana dibuat seperti gedung arsip. Namun lama-kelamaan tidak terurus akhirnya dibongkar. Dulu mau dipakai mal disewakan, tapi sampai sekarang masih terbengkalai," ucap Supani.

Supani pun berharap agar generasi muda tidak kehilangan sejarah. Apalagi, kata dia, Kudus dulunya pernah memiliki Gedung Wanita Ngasirah yang begitu dikenal oleh masyarakat luas.

"Jadi semestinya ya saya berharap generasi muda, jangan kehilangan sejarah. Kudus dulu punya gedung wanita yang sebesar itu," tandas Supani.


(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads