Banjir luapan di Desa Cikuya, Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah, sudah surut. Warga sudah kembali beraktivitas dan bersih-bersih lumpur yang masuk ke rumah.
Kepala Desa Cikuya, Sekod, mengatakan banjir di wilayahnya terjadi selama beberapa jam. Air luapan Sungai Kebuyutan langsung ke arah utara, daerah yang lebih rendah.
"Paling hanya beberapa jam, dini hari sudah surut. Desa Cikuya secara geografis lebih tinggi di banding daerah di utara, sehingga cepat surut," kata Sekod saat dihubungi wartawan, Kamis (25/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekod mengatakan warga langsung membersihkan rumah mereka setelah banjir surut. Mereka menyingkirkan sampah yang tertinggal dan lumpur.
"Pagi ini suasana sudah normal, pada bekerja seperti biasanya. Karena setelah banjir, warga langsung bersih-bersih rumah," sambung Sekod.
Diwawancara terpisah, Kepala BPBD Brebes, Nuhsy Mansur, mengatakan dampak banjir ini tidak terlalu parah. Tidak ada kerusakan harta benda dan korban jiwa.
"Tidak ada kerugian harta benda dan korban jiwa. Pasca banjir hanya menyisakan lumpur dan sampah. Tapi sekarang sudah dibersihkan," kata Nuhsy Mansur.
Diberitakan sebelumnya, rumah warga di Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (24/3) malam terendam banjir. Kejadian ini akibat hujan deras selama lima jam. Banjir ini merendam rumah warga di tiga pedukuhan.
Banjir ini akibat hujan deras terjadi sejak 13.00 sampai 19.00 WIB. Sungai Kebuyutan yang ada di desa ini tidak bisa menampung air hujan sehingga meluap ke permukiman warga.
Simak juga 'Sungai Citanduy Tasik Meluap, Rumah-Sawah Warga Terendam Banjir':