Rumah warga di Desa Cikuya, Kecamatan Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah, terendam banjir, Rabu (24/3) malam. Kejadian ini setelah hujan lebat selama sekitar enam jam.
Banjir ini merendam tiga pedukuhan yakni Cariang, Nanggerang dan Cikuya.
Kepala Desa (Kades) Cikuya, Sekod, mengatakan, hujan lebat terjadi sejak 13.00 sampai 19.00 WIB tadi. Sungai Kebuyutan yang ada di desa ini tidak bisa menampung air hujan sehingga meluap ke rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan turun sejak pukul satu siang tadi hingga jam tujuh malam. Sehingga Sungai Kebuyutan yang ada di dekat permukiman warga meluap dan merendam rumah rumah warga," ujar Sekod saat dihubungi, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya, banjir Sungai Kebuyutan kali ini merupakan yang terbesar selama musim hujan ini. Sebelumnya pernah terjadi hujan lebat di wilayah tersebut namun tidak mengakibatkan banjir sebesar ini.
"Banjir ini mungkin yang paling parah. Sebab, sebelumnya belum pernah terjadi banjir meskipun hujan deras di desa kami," ucapnya.
Disamping intensitas hujan yang tinggi, banjir juga diduga akibat pendangkalan Sungai Kebuyutan. Proses sedimentasi yang cukup parah menyebabkan sungai tidak mampu menampung air hujan.
"Kami sudah mengusulkan untuk normalisasi Kali Kebuyutan, namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Jadi, kami harap pemerintah bisa segera menormalisasi kali ini, sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," lanjutnya.
Tidak ada korban jiwa dalam banjir ini. Hingga malam ini pihak desa masih melakukan pendataan terhadap dampak banjir.
(rih/rih)