Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Pagi Ini

Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas Pagi Ini

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Senin, 22 Mar 2021 08:35 WIB
Awan panas guguran di Gunung Merapi, Kamis (11/3/2021) pukul 14.03 WIB.
Penampakan awan panas guguran Gunung Merapi, 11/3/2021 (Foto: dok. BPPTKG)
Yogyakarta -

Gunung Merapi masih menampakkan aktivitas vulkanik. Berdasarkan laporan pengamatan aktivitas selama 6 jam pada Senin (22/3) pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, teramati 2 kali luncuran awan panas.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Gelologi (BPPTKG) Hanik Humaida menjelaskan luncuran awan panas terjadi pada pukul 02.03 dan 05.11 WIB.

"Awan panas tercatat dengan amplitudo maksimal 48 milimeter dan durasi 150 detik. Jarak luncur maksimal 1,5 kilometer ke arah barat daya," kata Hanik dalam keterangannya, Senin (22/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dalam periode tersebut teramati juga 5 kali guguran lava pijar yang juga mengarah ke barat daya.

"Teramati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya. Baik guguran lava maupun awan panas terdapat jejak yang arahnya ke Kali Krasak, Boyong, Bebeng, Sat di sisi barat daya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, BPPTKG juga mencatat kegempaan Gunung Merapi sebanyak 35 kali gempa guguran dan 3 kali gempa fase banyak.

Untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila Gunung Merapi terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Lihat juga video 'Ritual Labuhan Merapi Dihebohkan Penemuan Kerangka Manusia':

[Gambas:Video 20detik]



(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads