Tebing Longsor di Kulon Progo, Akses ke Purworejo via Nanggulan Putus

Tebing Longsor di Kulon Progo, Akses ke Purworejo via Nanggulan Putus

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Jumat, 19 Mar 2021 14:33 WIB
Longsor di ruas Jalan Nanggulan-Girimulyo, Kulon Progo, Jumat (19/3/2021).
Longsor di ruas Jalan Nanggulan-Girimulyo, Kulon Progo, Jumat (19/3/2021). (Foto: dok Polsek Girimulyo, Kulon Progo)
Kulon Progo -

Tebing setinggi sekitar 20 meter longsor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pagi tadi. Akibatnya, longsoran tanah memutus akses Jalan Nanggulan-Girimulyo yang menghubungkan Kabupaten Kulon Progo dengan Purworejo, Jawa Tengah.

"Kemungkinan kejadian sekitar pukul 09.00 WIB pagi," ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat, Budiman, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (19/3/2021).

Longsor yang terjadi di Padukuhan Turusan, Pandoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, ini tidak menimbulkan korban jiwa. "Tak ada satupun saksi mata yang mengetahui peristiwa tersebut. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana longsor bisa terjadi," papar Budiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada tanda-tanda tebing setinggi 20 meter tersebut akan ambrol," sambungnya.

Panewu Girimulyo, Purwono, menambahkan lantaran jalan yang tertutupi material longsor berstatus jalan provinsi, maka dia telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY. Purwono juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menentukan langkah antisipasi.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian, dinas provinsi dan beberapa pihak terkait," jelas Purwono.

Ia menyebut longsor ini menghambat aktivitas warga di empat kelurahan di Girimulyo dan sekitarnya. Akses menuju kawasan wisata di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo juga tertutup.

"Ruas jalan ini merupakan jalan provinsi penghubung kawasan Kulon Progo dan Purworejo via Nanggulan. Otomatis juga ikut tertutup," urainya.

Ia juga meminta warga agar waspada saat hujan. Sebab, potensi longsor diprediksi masih terjadi.

"Warga di kawasan sekitaran longsoran kami minta untuk waspada. Bila hujan mengguyur risiko longsor susulan masih bakal terjadi," pesannya.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Edi Wibowo, mengatakan jika longsor yang terjadi di ruas Jalan Nanggulan-Girimulyo di Padukuhan Turusan, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, disinyalir karena hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut pada Kamis (18/3) malam.

"Diduga karena hujan pada malam sebelumnya," kata Edi dihubungi hari ini.

Personel gabungan saat ini masih berada di lapangan untuk mengatasi dampak dari longsor tersebut. "Kami telah mengirimkan beberapa personel untuk mengatasi longsor itu. Kami juga melibatkan pihak kepolisian, Babinsa, TRC BPBD Kulon Progo, DPRD Kulon Progo, TRC IKB RAPI Kulon Progo. Serta melibatkan pihak desa dan warga setempat," paparnya.

Edi mengimbau agar warga di sekitar tebing yang terjadi longsor dan pengendara agar lebih berhati-hati. Pasalnya, potensi tanah longsor bisa saja terjadi jika hujan lebat terjadi dengan kurun waktu yang cukup lama.

"Jika terjadi hujan deras masih berpotensi longsor. Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalan itu untuk berputar arah terlebih dahulu," ucapnya.

(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads