.webp)
Tebing setinggi 35 meter longsor hingga menutup jalan di Dusun Pengkok, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jalan ini merupakan satu-satunya akses yang bisa dilalui kendaraan menuju Dusun Pengkok.
"Betul longsor tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pemicunya karena curah hujan tinggi. Ketinggian tebingnya sekitar 35 meter, menutup jalan sepanjang 25 meter. Ini saya masih di lokasi," ujar Plt Camat Jatiyoso, Kusbiyantoro, saat dihubungi detikcom, Jumat (19/3/2021).
Kusbiyantoro menyebut longsor ini membuat Dusun Pengkok terisolir. Sebab, jalur yang tertutup material longsor tersebut merupakan akses satu-satunya warga menuju wilayah perkotaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dusun Pengkok itu dusun paling timur. Satu-satunya akses ke mana-mana kan hanya satu jalan ini yang bisa dilewati kendaraan. Jumlah warganya saya tidak tahu pasti, yang jelas di Dusun Pengkok ada 122 rumah," terangnya.
Saat ini, kata Kusbiyantoro, seratusan relawan bersama warga sekitar masih melakukan proses pembersihan material longsor. Pembersihan ini dilakukan secara manual mengingat kondisi medan tidak memungkinkan untuk mengerahkan alat berat.
"Ini sementara dievakuasi pelan-pelan oleh warga dan relawan. Soalnya saya mendatangkan alat berat ya kesulitan karena medannya. Belum nanti getaran dari mesin dikhawatirkan justru memicu longsor susulan," ucapnya.
Kusbiyantoro mengatakan saat ini proses pembersihan sudah mencapai lebih dari separuh. Pihaknya menargetkan hari ini jalur tersebut sudah bisa dilewati kendaraaan.
"Separuh lebih, saat ini jalan kaki sudah bisa lewat. Ditargetkan hari ini selesai sudah bisa dilewati kendaraan, minimal sepeda motor," kata dia.
Selain menutup jalan, material longsor juga merusak ladang sayur milik warga. Kusbiyantoro menyebut pemerintah juga sudah menyalurkan bantuan untuk warga Dusun Pengkok yang terdampak.
"Ada ladang di bawah jalur tertutup material longsor, ukurannya sekitar 100 meter kali 40 meter. Tadi Dinas Sosial Kabupaten juga sudah menyerahkan bantuan untuk warga terdampak," pungkasnya.
(sip/ams)
