Abdi dalem Keraton Yogyakarta dan warga digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di Bukit Kendil, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) usai mengikuti Labuhan Merapi. Kerangka manusia itu ditemukan di area semak-semak di Bukit Kendil, Cangkringan.
Salah seorang penemu kerangka manusia itu, anggota Satlinmas SAR Kaliurang, Riris Prihatin (25) mengaku tengah mengawal sejumlah abdi dalem yang mengikuti Labuhan Merapi. Kala itu mereka berjalan dari Sri Manganti menuju ke Pos II atau yang biasa disebut Pos Rudal.
"Habis labuhan saya dan dua teman saya mengawal abdi dalem dari Sri Manganti menuju Pos Rudal untuk mengambil oleh-oleh. Abdi dalem itu jumlahnya 5 orang," kata Riris saat dihubungi wartawan Senin (15/3) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiba di Pos Rudal rombongan tersebut beristirahat sambil menunggu abdi dalem selesai melakukan ritual. Saat sudah selesai ritual, rombongan ini mulai melanjutkan perjalanan untuk mengambil oleh-oleh.
Tak disangka usai berjalan sekitar 200 meter, salah seorang abdi dalem justru menemukan kerangka.
"Penemuannya sekitar pukul 09.50 WIB. Awalnya terlihat tulang betis kanan, setelah kita cek buka semaknya kelihatan tengkorak orang," ungkap Riris.
Riris menyebut posisi kerangka itu berada di cerukan bekas aliran air. Bagian kerangka yang ditemukan itu, kata Riris, tak semuanya utuh.
"Kerangka di lubang yang terbuka dengan posisi mayat terlentang menghadap ke atas ke arah Gunung Merapi dengan kondisi sudah membusuk tinggal kerangka yang masih utuh kedua kaki ke bawah dan kedua tangan masih utuh," jelasnya.
Temuan kerangka ini lalu dia laporkan ke aparat terkait. Pihaknya lalu mengevakuasi kerangka itu menggunakan kantong beras.
"Ya kami koordinasi dengan yang di bawah, polisi, SAR, lalu kami evakuasi dengan kantong beras yang dibawa abdi dalem. Sampai bawah lalu dibawa ke Bhayangkara," terang Riris.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cangkringan AKP Nidia Ratih membenarkan soal penemuan kerangka manusia itu. Nidia menyebut kerangka itu ditemukan di lereng Bukit Kendil, Cangkringan, Sleman.
"Benar ditemukan kerangka manusia Senin (15/3) sekira jam 10.08 WIB di lereng bukit Kendil Merapi usai labuhan," kata AKP Nidia kemarin.
Identitas kerangka manusia itu pun masih misterius. Sebab, tak ada kartu identitas yang berada di sekitar penemuan kerangka tersebut.
"Tidak ada identitas yang menyertai jadi tidak diketahui. (Saat ini kerangka) Sudah dibawa ke RS Bhayangkara," jelas Nidia.
(ams/sip)