Dia menyebut peristiwa itu juga pernah menimpa makam ayah Kiai Merto Karyo yang bernama Mbah Riwut. Namun, setelah sempat hilang, tumpukan kayu nisan itu dikembalikan lagi oleh si pencuri.
Sementara soal model nisan dari kayu jati bertumpuk itu, Supardiyono mengaku tidak tahu. Seingatnya sejak dia kecil model makam leluhurnya sudah seperti itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu sejak kapannya, karena sejak kecil model makamnya sudah seperti itu. Seingat saya hanya dirombak cungkupnya saja, kalau nisannya sama sekali tidak diubah," ujar Supardiyono.
![]() |
Diwawancarai terpisah, Kanit Reskrim Polsek Wonosari Iptu Sofyan Susanto mengaku telah mengetahui kejadian tersebut dan mendatangi TKP. Namun, hingga kini belum ada laporan secara resmi ke Polsek Wonosari.
"Belum ada laporan," ucap Soyan secara singkat melalui pesan singkat, Kamis (11/3).
(ams/sip)