Golkar Singgung Danantara soal Nasib Kementerian BUMN Usai Ditinggal Erick

Golkar Singgung Danantara soal Nasib Kementerian BUMN Usai Ditinggal Erick

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 17 Sep 2025 23:55 WIB
Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, kala ditemui jurnalis di sela-sela Musda DPD Golkar Bali ke-11 di Denpasar, Minggu (13/7/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Foto: Sekjen Partai Golkar sekaligus Anggota Komisi VI DPR Muhammad Sarmuji. (Aryo Mahendro/detikBali)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto melantik Erick Thohir menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Sekjen Partai Golkar sekaligus Anggota Komisi VI DPR M Sarmuji mengomentari nasib Kementerian BUMN setelah tak lagi dipimpin Erick Thohir.

"Saya belum tahu rencana pemerintah kelanjutannya pasca ini, bisa jadi ditunjuk plt dari wakil menteri BUMN atau bisa jadi ada rencana baru terhadap Kementerian BUMN yang bersangkutan, karena sekarang kan sudah ada Danantara," kata Sarmuji di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (17/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarmuji menilai kaitan Kementerian BUMN dan Danantara di pemerintahan perlu ditinjau kembali. Namun, ia meminta semua pihak menunggu perkembangan selanjutnya dari pemerintah.

"Bagaimana pola hubungan antara Danantara dengan Kementerian BUMN itu kan sesuatu yang krusial yang perlu ditinjau lagi, apakah masih diperlukan Kementerian BUMN seperti yang saat ini? Atau ada rencana-rencana yang lain? Kita lihat perkembangannya," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Sarmuji menilai bisa saja pemerintah punya rencana baru terhadap Kementerian BUMN. Ia kembali menyinggung hubungan ambigu antara BUMN dan Danantara.

"Kita belum tahu rencana besarnya seperti apa, ya kan tadi saya sampaikan bisa jadi pola hubungan antara Danantara dan Kementerian BUMN, bisa jadi pemerintah punya rencana baru, tidak seperti sekarang. Kalau sekarang kan tampak Kementerian BUMN sama Danantara bisa terjadi ambigu pola hubungannya, karena itu mungkin saja ada rencana baru yang sampai sekarang kita belum tahu Jadi kita nggak bicara orangnya Tetapi desain lembaganya nanti seperti apa yang pas," tutur dia.

Menurut Sarmuji, sosok pengganti Erick Thohir mudah ditemukan. Namun, bentuk lembaga ke depannya yang perlu didalami lebih lanjut.

"Orangnya sih gampang, desain lembaganya itu lho, mau diapakan setelah ini, kalau misalnya karena ada Danantara, (Kementerian) BUMN dibekukan? Kita belum tahu rencananya seperti apa," imbuh dia.

(maa/fca)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads