Sarjono pun mengaku tidak tahu jika Moeldoko bakal diusung jadi ketua umum. "Saya tidak tahu siapa yang akan diusung jadi Ketum. Baru tahu kalau Pak Moeldoko jadi Ketum itu ya saat di acara KLB itu," cetusnya.
Namun, Sarjono enggan banyak bicara soal pemecatan dirinya dari Partai Demokrat. Dia memastikan keputusan datang ke KLB itu murni inisiatifnya pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak akan berkomentar banyak mengenai pemecatan ini. Sebab jangan sampai menyinggung teman-teman yang masih aktif di Demokrat. Mendatangi KLB itu pilihan pribadi saya," tegasnya.
Berbeda dengan Sarjono, eks Ketua DPC Demokrat Bantul Nur Rakhmat masih irit bicara soal pemecatan tersebut. Nur Rakhmat mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk memberikan tanggapan maupun langkah selanjutnya.
"Belum, nanti satu minggu, satu minggu lagi lah biar agak dingin. Saat ini baru memanas," kata Nur kepada detikcom, Rabu (10/3).
(ams/ams)