Agus mengaku tidak bertemu langsung dengan tim Kejagung itu. Tim itu mengecek tiga patok tanah di desanya.
"Ada tiga patok tanah berjajar di tepi jalan. Saya tanyakan ke perangkat desa yang sudah lama berdinas, ternyata benar atas nama SW," ungkap Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus tak merinci luas tanah yang ada di desanya. Namun, tanah terkait salah satu tersangka kasus korupsi Asabri itu berupa sawah.
"Hanya sawah saja tiga petak berjajar. Katanya dulu semacam tukar menukar dengan lahan lain tempat begitu riwayatnya," terang Agus.
Sebelumnya, tim Kejagung juga menyita belasan bus pariwisata di Boyolali terkait skandal Asabri. Kini ke-17 bus pariwisata itu dititipkan di garasi bus Damri Karanganyar.
"Informasinya seperti itu (penyitaan armada bus di Boyolali)," kata Kepala Kejati Jawa Tengah, Priyanto usai menghadiri peresmian rumah sakit lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg, Solo, Rabu (24/2).
(ams/sip)