Kejagung Mulai Sita Aset Milik Tersangka Kasus Korupsi Asabri di Boyolali

Round-Up

Kejagung Mulai Sita Aset Milik Tersangka Kasus Korupsi Asabri di Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikNews
Kamis, 25 Feb 2021 09:48 WIB
Kajari Boyolali, M Anshar SH, Rabu (24/2/2021).
Kajari Boyolali, M Anshar (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)

Namun Priyanto enggan merincinya secara gamblang. Priyanto mengatakan Kejagung masih menginventarisasi aset-aset terkait kasus Asabri lainnya. Kali ini masih difokuskan untuk penyelidikan aset Asabri di Solo dan sekitarnya.

"Kami hanya mem-backup, tim penyidik yang melakukan langkah-langkah hukum. Ini Solo Raya dulu. Kita inventarisasi dalam rangka penuntasan kasus Asabri. Ini melibatkan (Kejari) Solo, Boyolali, Jawa Tengah dan Klaten," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Kejagung juga mengirimkan surat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali. Surat yang juga ditembuskan ke Kejari Boyolali itu mengenai permintaan data informasi dan pemblokiran terhadap tanah dan bangunan sehubungan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT Asabri.

"Kejaksaan Negeri Boyolali memang pernah menerima tembusan surat dari Kejaksaan Agung mengenai permintaan data informasi dan pemblokiran (tanah dan bangunan) untuk (disampaikan ke) kantor BPN Boyolali dan surat tersebut memang sudah disampaikan ke BPN Boyolali," kata Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Boyolali, Romli Mukayatsyah, Selasa (16/2/2021).

ADVERTISEMENT

Namun pihaknya tidak menjelaskan tentang data informasi yang dimaksud. Juga terkait pemblokiran tanah dan bangunan itu.


(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads