Jumlah penduduk kembar di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terus bertambah. Dari pendataan terakhir ada 46 orang kembar atau 23 pasang.
"Data terakhir jumlah warga yang kembar, baik identik atau dampit jadi 23 pasangan atau 46 orang. Ada yang tua dan anak balita," ungkap Kepala Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Sunarno, pada detikcom, Rabu (24/2/2021).
Sunarno menyebut data semula warga kembar di desanya berjumlah 30 orang. Namun, setelah didata ulang jumlahnya bertambah menjadi 46 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 46 orang kembar itu, ada satu (pasang) usianya 80 tahun sudah meninggal dunia dan satu usianya 40 tahun juga sudah meninggal. Lainnya masih sehat," jelas Sunarno.
Sunarno mengungkap warga kembar tertua berusia 80 tahun, sedangkan yang termuda berusia 5 tahun. Dari pendataan di desanya, ternyata penduduk kembar itu tidak selalu satu garis keturunan.
"Tidak semua satu garis keturunan. Sebab yang anak balita kembar, tidak ada garis hubungan dengan keluarga saya yang punya beberapa pasangan kembar," terangnya.
Pemerintah desa, kata Sunarno, saat ini masih melakukan pendataan. Pihaknya mengaku belum tahu penyebab banyaknya warga kembar di desanya.
"Penyebabnya tidak ada yang tahu sampai sekarang. Kalau makanan atau air kita tidak tahu juga tapi yang penting semua warga saya itu sehat," terang Sunarno.
Terpisah, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Tuti Nur Haryanti mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti fenomena tersebut.
"Akan kami agendakan untuk menindaklanjuti. Sudah kami koordinasikan dengan Puskesmas, untuk dilakukan pelacakan atau konfirmasi," ujar Tuti melalui pesan singkat kepada detikcom.
Tuti menyebut kembar tidak berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Jika tidak ditemukan gangguan kesehatan, pihaknya tidak akan melanjutkan penelitian.
"Kalau ditelusuri tidak ada gangguan kesehatan yang perlu dikaji lagi dan lebih mengarah pada genetik ya tidak perlu diteliti lebih jauh," ujar Tuti.
Sebelumnya diberitakan, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tergolong unik karena dihuni puluhan orang kembar. Desa yang berada di timur laut pusat Kota Klaten ini terletak di tepi jalan Yogya-Solo. Desa Jonggrangan memiliki 7 RW dan 22 RT dengan jumlah penduduk sekitar 4.300 jiwa.
"Ada yang kembar identik ada yang dampit (laki-perempuan). Jumlahnya terakhir sekitar 15 pasang atau 30 orang, itu yang saat ini masih hidup," kata Kades Jonggrangan, Sunarno, saat ditemui detikcom di rumahnya, Minggu (21/2).
Lihat Video: Unik! Desa Jonggrangan di Klaten Puluhan Warganya Orang Kembar