"Laporan sementara yang terdampak angin puting beliung di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen RT 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 RW 2. Laporan selengkapnya menyusul," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Suprapto, melalui pesan singkat kepada detikcom, Selasa (23/2/2021).
Suprapto menyebut tujuh RT di RW 2 Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, terdampak puting beliung siang tadi. Dalam foto yang dikirim Suprapto, tampak kerusakan rumah terbanyak di bagian atap.
![]() |
Terlihat bagian genting warga jatuh berguguran. Puting beliung itu juga membuat bangunan dinding rumah warga roboh bahkan hingga rata dengan tanah.
Selain itu juga ada laporan pohon tumbang. Pohon yang tumbang itu juga ada yang menimpa rumah warga.
Terpisah, Kapolsek Mranggen, AKP M Sigit Hadi K, mengatakan sejumlah warga yang terdampak angin puting beliung mengungsi di balai desa setempat. Dia menyebut tak ada korban jiwa dan ada seorang warga yang terluka dalam peristiwa ini.
"Untuk sementara warga yang rumahnya rusak diungsikan sementara ke rumah saudara atau tetangga. Ada beberapa yang kita evakuasi ke balai desa juga 7 KK atau 18 jiwa," terang Sigit lewat pesan singkat hari ini.
Dari data Polsek Mranggen, sebanyak 177 rumah atau kepala keluarga (KK) terdampak akibat angin puting beliung di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, siang tadi. Salah satu dampaknya angin puting beliung ini terjadi pemutusan listrik karena pohon tumbang akibat diterjang angin puting beliung dan hujan deras.
"Hujan deras yang disertai angin puting beliung yang mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan dan pohon tumbang serta kerusakan pada jaringan PLN," terang Sigit.
"Jumlah warga yang mengalami kerusakan rumah sebanyak 177 rumah/KK," imbuh Sigit.
Simak video 'Detik-detik Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga di Lumajang':
(ams/rih)