FX Rudy Purna Tugas Wali Kota Hari Ini, Sampaikan Pesan Khusus ke Gibran

Round-Up

FX Rudy Purna Tugas Wali Kota Hari Ini, Sampaikan Pesan Khusus ke Gibran

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 09:12 WIB
Solo -

FX Hadi Rudyatmo akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo hari ini. Dia telah berkemas-kemas dari kantor dan menitipkan pesan untuk wali kota penerusnya, Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah barang yang dikemasi antara lain foto-foto, buku, patung Bung Karno, hingga tombak. Tampak pada Selasa (16/2/2021) sore, sejumlah foto Bung Karno, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Bunda Teresa dan foto dirinya diturunkan dari dinding.

Sedangkan di Loji Gandrung, Rudy mengaku telah berkemas sejak beberapa waktu lalu. Rudy pun kini pulang ke rumah pribadinya di Kelurahan Pucangsawit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FX Rudy mengatakan di akhir jabatannya ini justru kegiatannya sebagai wali kota semakin padat. Hari ini, dia memulai kegiatan peletakan batu pertama fasilitas pengembangan pendidikan anak di Joyotakan.

"Kemudian ke acara pembagian HP untuk anak-anak, lantas donor darah, lalu ketemu dengan senior-senior pensiunan di dinas kesehatan," ujar Rudy, Selasa (16/2/2021).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, dia tidak akan merasakan perbedaan ketika menjadi masyarakat biasa. Apa lagi dia saat ini masih bertugas sebagai Ketua DPC PDIP Solo hingga 2024.

"Saya tidak pernah memposisikan diri sebagai pejabat, setiap hari saya tidak jauh dengan masyarakat. Saya juga masih di DPC (PDIP) kok," ujar FX Rudy.

Selanjutnya: sederet pesan Rudy untuk Gibran

FX Rudy mengaku akan memaksimalkan waktunya nanti untuk keluarga. Sebab selama 20 tahun terakhir dirinya lebih banyak mengabdikan diri untuk masyarakat.

"Ini waktunya menebus waktu yang terbuang selama 20 tahun untuk anak cucu minimal. Jadi nanti bisa lihat anak cucu berangkat sekolah. Selamat ini kan saya sudah berangkat duluan, jam 06.00 sudah berangkat," tutupnya.

Sederet pesan untuk Gibran
Rudy pun menyampaikan pesan kepada Gibran, salah satunya agar pemimpin harus mau menerima kritik dan saran dari masyarakat. Hal tersebut dapat memotivasi diri untuk berubah menjadi lebih baik.

"Kritik jangan diartikan memusuhi, tapi bagian dari memotivasi untuk melakukan evaluasi," kata FX Rudy saat dijumpai di Balai Kota Solo, Selasa (16/2/2021).

Rudy juga berpesan agar Gibran melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik. Meskipun, Rudy tidak memaksa Gibran untuk melanjutkan program.

"Mau dipakai atau tidak monggo. Namun fondasi yang sudah dibangun, program sonjo wargo, mider praja, lurik, lima mantap, ini jangan sampai nanti terporak-porandakan," kata Rudy.

Sejumlah prestasi pun diharapkan bisa terus dipertahankan. Selain itu, pekerjaan rumah yang belum tuntas diharapkan bisa diselesaikan oleh Gibran.

"Saya sangat berharap wali kota yang baru bisa menerima opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ke-11," kata pria berusia 61 tahun itu.

"KIS PBI (Kartu Indonesia Sehat, Penerima Bantuan Iuran) minimal 150.000 jiwa tercover jamkesnas, BPMKS (Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta) mestinya lebih ditingkatkan. Lalu pengentasan RTLH (rumah tidak layak huni) harus ditingkatkan," imbuhnya.

Selain itu, Rudy meminta Gibran memperhatikan anak-anak sekolah yang ijazahnya tertahan karena persoalan biaya. Rudy selama ini memang sudah banyak menebus ijazah anak-anak sekolah.

"Yang paling utama adalah memperhatikan anak-anak yang ijazahnya belum diambil dan masih tertahan. 20 tahun yang lalu saya sudah mulai itu, namun tidak sebanyak sekarang," pungkasnya.

FX Hadi Rudyatmo politisi gaek di PDIP. Dia menjadi Ketua DPC PDIP Solo selama lima periode. Di pemerintahan dia dua periode menjabat wakil wali kota dan dua periode menjabat wali kota. Meskipun nanti tak lagi duduk di kursi pemerintahan, saat ini Rudy masih mempimpin DPC PDIP Solo yang dikenal sebagai daerah basis utama pendukung PDIP tersebut.

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads