Luapan Sungai Mungkung memicu tanah ambles di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Tanah amblas sepanjang 70 meter ini memaksa dua keluarga mengungsi akibat kondisi tanah yang terus bergerak.
Pengamatan detikcom di lokasi Dukuh Gabusan, Desa Tangkil, hari ini, rumah yang terdampak tanah ambles berada tepat di pinggir Sungai Mungkung. Tanah amblas sedalam 50-70 sentimeter ini memicu kerusakan di bagian belakang rumah.
"Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB kemarin malam. Ada suara dari belakang rumah, ketika saya periksa ternyata tanah sudah ambles sedalam 70 sentimeteran. Dampaknya tembok bagian dapur mengalami retak cukup parah," ujar salah satu pemilik rumah, Saino, ditemui detikcom di rumahnya, Selasa (16/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua pemilik rumah, yakni Saino (60) dan Sukidi (59), terpaksa merobohkan bagian belakang rumahnya karena konstruksi bangunan sudah mengkhawatirkan akibat pergerakan tanah. Perobohan rumah dilakukan secara gotong-royong warga sekitar dibantu relawan dan BPBD Sragen.
"Kerja bakti tadi pagi, bagian belakang dirobohkan sekalian, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan. Kalau bagian depan masih bisa ditinggali," imbuh Saino.
Berdasarkan pendataan BPBD Sragen, tanah yang mengalami pergerakan membentang sepanjang 70 meter. Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Sugeng Priyono mengatakan empat rumah terdampak akibat pergerakan tanah ini.
"Ada empat rumah yang terdampak. Dua rumah mengalami kerusakan di bagian belakang dan dapur, sementara dua rumah lain terdampak di bagian pekarangan belakang," ujarnya saat dihubungi detikcom hari ini.
Sugeng melanjutkan, akibat kejadian ini dua keluarga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Mereka tidak berani menghuni rumah karena pergerakan tanah terus terjadi.
"Dua rumah dapur terancam roboh akibat terbawa pergerakan tanah. Tadi BPBD Sragen bersama relawan dan warga sekitar 50 orang bergotong-royong untuk membongkar kedua rumah yang terdampak," terangnya.
Sugeng menjelaskan pergerakan tanah ini diduga akibat tergerus luapan Sungai Mungkung. Mengingat debit air sungai cukup tinggi terutama saat turun hujan deras.
"Pemicunya luapan Sungai Mungkung tepat di belakang rumah warga," pungkasnya.
(sip/mbr)