.webp)
Posko Dukungan Gugus Tugas (Gustu) Penanganan COVID-19 DIY hari ini mulai beroperasi lagi setelah sempat ditutup karena kasus virus Corona (COVID-19). Dari hasil akhir screening, ada tiga personelnya yang terpapar COVID-19.
"(Posko Dukungan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY) Sudah aktif lagi mulai hari ini, BPBD juga sudah aktif lagi. Ini tadi saya habis ke kantor juga," Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Senin (8/2/2021).
Biwara mengatakan beberapa personelnya masih melakukan isolasi mandiri. Hal ini untuk memastikan personel yang bertugas bersih dari Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi untuk WFH tetap 50-50 persen, artinya kita tetap atur itu sesuai kondisi masing-masing. Seperti ada yang hasi PCR negatif disarankan untuk tetap isolasi dulu," ucapnya.
Biwara menyebut dari 13 orang yang mengikuti screening rapid test antigen, 3 orang di antaranya positif COVID-19.
"Jadi ada 3 (positif COVID-19) dan lainnya setelah PCR hasilnya negatif. Untuk yang positif sementara isolasi di shelter asrama haji," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Posko Dukungan Gustu Penanganan COVID-19 DIY ditutup pada Rabu (3/2) lalu. Penutupan ini terkait tujuh orang di lingkup BPBD DIY dinyatakan positif Corona saat tes antigen.
"Dari 7 orang itu itu, 5 pertama sudah semua PCR dan yang 1 sudah keluar hasilnya positif (COVID-19) yang 4 belum. Kemarin tambahan 1 itu baru tadi di PCR dan hasil hari ini masih dikumpulkan dan akan PCR besok," kata Komandan TRC BPBD DIY Wahyu Pristiawan saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (3/2).
"Dan 7 orang isolasi di salah satu gedung BPBD sampai PCR keluar, gedung. Kecuali petugas Pusdalops dan keluarganya tadi isolasi mandiri di rumah karena salah satu anggota keluarganya sudah kena (COVID-19)," lanjut Pristiawan.
(ams/sip)
