Pengungsi Gunung Merapi di Sleman Dipulangkan Besok

Pengungsi Gunung Merapi di Sleman Dipulangkan Besok

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Senin, 08 Feb 2021 16:55 WIB
Warga menggunakan ponselnya di pengungsian Purwobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (27/1/2021). Sekitar 150 warga Turgo lereng Gunung Merapi mengungsi ke barak pengungsian Purwobinangun menyusul terjadinya erupsi Gunung Merapi sejauh 3 km yang mengarah ke barat daya pada pukul 12.53 WIB. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.
Warga lereng Gunung Merapi di pengungsian Purwobinangun, Pakem, Sleman, DIY, Rabu (27/1/2021). (Foto: Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)
Sleman -

Pemkab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan untuk segera memulangkan para pengungsi Gunung Merapi yang berada di barak pengungsian Purwobinangun, Pakem. Keputusan itu diambil usai rapat koordinasi dan evakuasi penanganan pengungsi siang tadi.

"Direncanakan hari Selasa (9/2) jam 08.00 WIB akan dilaksanakan pemulangan pengungsi dari barak Purwobinangun, dan akan pulang secara bersama-sama menggunakan armada warga, Basarnas, Pol PP, BPBD, TNI dan Polri serta potensi yang lain," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Makwan, melalui pesan singkat, Senin (8/2/2021).

Ia menjelaskan keputusan ini diambil berdasarkan rekomendasi dari BPPTKG terkait jarak aman yaitu lebih dari 5 kilometer dari puncak Merapi. Selain itu, menurutnya aktivitas vulkanik Merapi saat ini sudah sedikit landai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pulang) Permintaan warga dan kondisi gunung (Merapi) sudah landai. Rekomendasi untuk wilayah Turgo, Purwobinangun aman karena berjarak lebih dari 5 kilometer dari puncak Merapi," jelasnya.

Makwan mengingatkan kendati diperbolehkan pulang, warga tetap harus waspada. Sebab, aktivitas Gunung Merapi bisa naik sewaktu-waktu.

ADVERTISEMENT

"Untuk logistik dan peralatan di barak Puwobinangun untuk tetap stay sebagai antisipasi apabila situasi mengharuskan warga kembali mengungsi," paparnya.

Lebih lanjut, pihaknya telah menyiapkan tempat di SD Sanjaya Tritis untuk bermalam. Hal itu sebagai langkah antisipasi apabila warga yang sudah pulang dari pengungsian tidak nyaman berada di rumah saat malam hari.

"Pemenuhan logistik pangan di SD Sanjaya Tritis akan didorong dari barak Purwobinangun," sebutnya.

Terpisah, Jagabaya Kalurahan Purwobinangun Nurhadi memaparkan data terakhir pengungsi dari Padukuhan Turgo per tanggal 8 Februari 2021 pukul 12.00 WIB, mencapai 137 jiwa dari 72 KK.

"Total 137 jiwa yang ada di barak pengungsian. Rata-rata kalau pagi pengungsi pulang dan siang atau sore sudah sampai di sini (barak)," kata Nurhadi melalui pesan singkat hari ini.

(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads