Begini Lengangnya Boyolali Saat 'Jateng di Rumah Saja' Hari Ini

Begini Lengangnya Boyolali Saat 'Jateng di Rumah Saja' Hari Ini

Ragil Ajiyanto - detikNews
Sabtu, 06 Feb 2021 18:37 WIB
Suasana di Boyolali saat Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2/2021).
Suasana Boyolali saat 'Jateng di Rumah Saja'. (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Gerakan 'Jateng di Rumah Saja' berdampak pada kegiatan ekonomi di sejumlah pasar di Kabupaten Boyolali hari ini. Meski diperbolehkan buka, tetapi tidak sedikit pedagang pasar yang memilih menutup lapaknya.

"Kondisinya ya sepi, (omzet) menurun drastis. Penurunannya kalau saya untuk hari ini 50 persen ya ada," kata Sri Lestari, pedagang kelontong di dalam Pasar Boyolali, kepada para wartawan Sabtu (6/2/2021).

Pantauan detikcom, kondisi Pasar Boyolali pada hari ini cukup sepi. Walaupun dalam gerakan 'Jateng di Rumah Saja' selama dua hari, yaitu hari ini dan besok, Pemkab Boyolali tetap membuka pasar tradisional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata tak sedikit pedagang pasar yang memilih libur. Hal itu terlihat toko-toko dan lapak di dalam pasar banyak yang tutup.

ADVERTISEMENT

"Pedagang lain sebagian besar tutup," jelasnya.

Biasanya, lanjut dia, pengunjung di Pasar Boyolali ramai sejak pagi sudah cukup ramai. Namun hari ini pengunjung juga menurun.

"Semoga ke depannya ekonomi cepat pulih, COVID-19 cepat berlalu. Capek begini terus," harap dia.

Kondisi serupa pun tampak di Pasar Sunggingan, Boyolali Kota. Pasar ini juga terlihat sepi dan toko-toko banyak yang tutup.

Sejumlah warung kuliner di sepanjang Jalan Pandanaran, Boyolali juga tampak tutup. Arus lalu lintas di wilayah Boyolali Kota juga relatif sepi. Kondisi arus kendaraan tak seramai hari-hari sebelumnya.

Kemudian, akses pintu masuk ke kompleks kantor terpadu Pemkab Boyolali juga ditutup semua. Sehingga tidak ada masyarakat yang bisa masuk.

Komplek kantor terpadu Pemkab Boyolali yang juga menjadi ruang publik itu pada akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu biasanya dipadati masyarakat.

Petugas gabungan juga mendatangi tempat-tempat lain yang biasa jadi tempat berkumpul....

Sementara itu Satgas Yustisi Boyolali sejak pagi melakukan operasi di sejumlah tempat di wilayah. Selain di pasar-pasar juga di tempat yang biasanya menjadi tempat masyarakat berkumpul.

Kasubag Humas Polres Boyolali, AKP Bambang Rusito, mengatakan dalam operasi yustisi ini timnya mengecek kegiatan masyarakat. Operasi dilaksanakan hingga sampai ke tingkat kecamatan.

"Hari ini kita baik dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub mengadakan operasi yustisi, mengecek kegiatan-kegiatan masyarakat di pasar dan tempat-tempat lainnya," ujar Bambang Rusito.

Namun dalam operasi ini, kata Bambang, lebih menitikberatkan kepada memberi edukasi ke masyarakat pentingnya peneparan protokol kesehatan di masa pandemi Corona atau COVID-19 ini.

Camat Banyudono, Radityo Sumarno, menambahkan pihaknya bersama Satgas COVID Kecamatan melakukan monitoring ke pasar-pasar dan tempat wisata dalam gerakan Jateng di Rumah Saja hari ini dan besok. Selain itu mereka juga mendatangi hajatan warga untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan. Sedangkan untuk tempat wisata, jelas dia, di komplek wisata Pengging, tutup hari ini hingga besok.

"Kita monitoring ke tempat-tempat wisata, kemudian pasar tradisional, praktiknya banyak yang tutup. Kita juga monitoring ke tempat hajatan, tadi ada dua yang ditiadakan. Akad nikah tetap berlangsung dengan protokol kesehatan," kata Radityo.

Tonton juga Video "'Jateng di Rumah Saja', Aparat Gelar Patroli-Razia di Solo":

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads