Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kendal, Jawa tengah sejak kemarin malam menyebabkan banjir hari ini. Sejumlah sungai di Kabupaten Kendal dilaporkan meluap.
"Memang intensitas hujan yang tinggi sejak semalam sampai hari ini mengakibatkan sungai-sungai di Kendal meluap dan luapannya menggenangi ribuan rumah warga," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal, Iwan Sulistiyo, saat ditemui detikcom di kantornya, Sabtu(06/02/2021).
Dia mengungkap ribuan rumah yang terendam banjir berada di lebih dari 70 desa di Kendal. Banjir mulai terjadi sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami sedang melakukan pendataan dan yang terendam banjir ada 72 desa/kelurahan dari 12 kecamatan yang ada di Kendal. Ini data terakhir kami siang ini," lanjutnya.
Menurutnya, ketinggian banjir di Kendal mulai dari 30-60 cm. Warga di sejumlah desa juga telah dievakuasi ke pengungsian. BPBD Kendal juga akan mendirikan posko dan dapur umum di balai desa yang terdampak banjir.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan bantuan-bantuan dan akan mendirikan posko serta dapur umum," ujarnya.
Dari pantauan detikcom, siang tadi banjir di Desa Kebonadem, Kecamatan Brangsong tingginya mencapai 50 cm. Salah seorang warga di desa tersebut, Wahid, mengatakan daerahnya merupakan langganan banjir. Namun menurutnya banjir kali ini lebih besar dibanding sebelumnya.
Baca juga: Semarang Dikepung Banjir! |
"Banjir di sini ya langganan warga Kebonadem dan ini yang paling besar. Banjirnya akibat hujan deras dari semalam terus Sungai Waridin meluap," katanya.
Sejumlah bangunan perkantoran dan sekolah di desa itu tampak terendam banjir. Namun warga masih memilih bertahan di rumah.
"Kami sebagai warga berharap Pemerintah Kabupaten Kendal segera melakukan perbaikan saluran atau pengerukan sungai agar tidak terjadi banjir susulan," pungkasnya.