Hujan yang masih mengguyur hingga siang ini menyebabkan banjir hampir merata di seluruh wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Sejumlah warga dievakuasi ke tempat aman.
"Kita evakuasi tadi beberapa lansia yang masih berada di rumah, dengan menggunakan perahu kecil. Kebanyakan lansia," ujar salah seorang anggota Satuan Sabara Polres Kota Pekalongan, Bripka Gerindra, kepada detikcom, Sabtu (6/2/2021).
Salah seorang warga Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Misnadi (59), mengatakan karena hujan deras, banjir diakibatkan oleh luapan air Sungai Bremi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hujan besar sejak Jumat malam dan tadi, menjadi rumah kebanjiran. Ya karena air sungai meluap juga," katanya hari ini.
Baca juga: KH Atabik Ali Mertua Anas Urbaningrum Wafat |
"Air masuk ke rumah sampai setengah meter, makanya warga mengungsi ke masjid," lanjut Misnadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta, mengungkap banjir hari ini akibat curah hujan yang tinggi dan limpasan dari sungai.
"Intensitas hujan yang masih tinggi. Bahkan sampai siang ini masih terjadi hujan. Ditambah limpasan air sungai," jelasnya hari ini.
Baca juga: Semarang Dikepung Banjir! |
Dia mengungkap ketinggian banjir di Kota Pekalongan bervariasi antara 60-80 cm. Warga di Kelurahan Pasirsari dan Tirto sudah dievakuasi ke pengungsian.
"Banjir hampir merata terjadi di wilayah Kota Pekalongan. Kita masih melakukan pendataan lokasi banjir ini. Yang jelas merata," pungkasnya.
Dalam pantauan detikcom, warga Kelurahan Tirto dan Pasirsari, kini mengungsi di Masjid Al Karomah, yang berada di tepi utara Jalur Pantura setempat. Sedangkan kondisi cuaca di Kota Pekalongan masih mendung beberapa kali masih turun hujan.
Baca juga: Banjir di Kota Pekalongan Berwarna Merah! |